Tampilkan postingan dengan label Journal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Journal. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 12 Februari 2011

Pindahan

Blog ini saya pindahkan ke alamat baru di hifriadi.wordpress.com

Sabtu, 25 Desember 2010

Selamat Jalan 2010

Banyak waktu terlewat tanpa pernah tersadar bahwa semua itu tidak akan kembali, tak akan pernah bisa di beli, mungkin suatu saat akan tercipta yang namaya mesin waktu yang bisa kembali ke masa lalu, tapi yang saya lihat di film-film fiksi itu, orang yang kembali ke masa lalu mereka, hanya bisa menjadi penonton, penonton dari kejadian masa lalu yang tidak bisa mereka ubah, jika diubah maka masa depan juga akan berubah 180 derajat, menggeser pulpen 5 cm saja dapat berarti perubahan yang lebih besar di masa depan.

Pertanyaannya sekarang, sudahkah kita berubah dari seorang yang membunuh waktu, menjadi pemanfaat waktu, bukan sekedar bertahan hidup tiap detiknya, namun memanfaatkan tiap detik kehidupan kita? saya termasuk seorang pembunuh, pembunuh waktu.

Entah sudah berapa banyak artikel dan buku yang telah saya baca untuk memotivasi diri ini berhenti dari kerugian membuang-buang waktu.

2010 langkahmu sebentar lagi berakhir, digantikan 2011 yang lebih cepat, dinamis, yang belajar darimu, berusaha menggilasku lebih parah, menenggelamkanku, mengejek kelemahanku, yang memberikan tantangan lebih dari 2010 beri padaku.

Saya sadar tekad saja belum cukup untuk bergerak ke arah yang lebih baik, perlu ada paksaan untuk melakukannya, karena saya bukan tipe orang yang mudah meninggalkan zona nyaman.

Saksikanlah 2011, Aku akan menaklukanmu...

Rabu, 29 September 2010

Krisis nih...


Mau laporan nih, keadaaan gawat darurat, mencekam, s.o.s. dah pokoknya.Sesuai judul postingan, saat ini saya lagi ngalamin krisis, apa krisisnya, perlukah saya jabarkan satu per satu?
  1. Penyakit malas kambuh lagi.
  2. Gara-gara penyakit malas kambuh kuliah jadi awut-awutan.
  3. Gara-gara kuliah awut-awutan, absen kuliah jadi kacau.
  4. Gara-gara absen kuliah kacau, hati ini jadi ga tenang.
Singkat kata, saya lagi panik gara-gara saya udah terlalu sering bolos kuliah, takut ga bisa ikut ujian (na udzubillah, takut sama Allah aja), sampai kemaren baru sadar udah hampir semua mata kuliah pernah di-bolos-in. Tidaaaaaaaakkkkkkkkk!!!

Jadi dengan kondisi sekarnang, apa yang harus saya lakukan?
a. pindah kampus.
b. pura-pura gila.
c. berhenti kuliah.
d. sadar dengan kebodohan sendiri, sholat tahajud lagi, minta ampun sama Allah.

Jawabannya yang mana ya?Sepertinya yang rasional cuman yang D.

Karena sudah ada jawabannya, maka mari laksanakan.Laporan singkat selesai, bubarkan!

Minggu, 19 September 2010

Kecanduan Internet?

Kayaknya kecandunan internet nih, masa hampir tiap hari browsing, kayaknya kelakuan gini nih yang ga sehat. Masa tiap ada waktu kosong bawaannya pengen online aja, jadi suka nunda-nunda waktu penting. Karena itulah saya tes bener ga saya udah kecandunan internet di www.netaddiction.com dan ternyata hasilnya:


After you've answered all the questions, add the numbers you selected for each response to obtain a final score. The higher your score, the greater your level of addiction and the problems your Internet usage causes. Here's a general scale to help measure your score:20 - 49 points: You are an average on-line user. You may surf the Web a bit too long at times, but you have control over your usage.50 -79 points: You are experiencing occasional or frequent problems because of the Internet. You should consider their full impact on your life.80 - 100 points: Your Internet usage is causing significant problems in your life. You should evaluate the impact of the Internet on your life and address the problems directly caused by your Internet usage.After you have identified the category that fits your total score, look back at those questions for which your scored a 4 or 5. Did you realize this was a significant problem for you? For example, if you answered 4 (often) to Question #2 regarding your neglect of household chores, were you aware of just how often your dirty laundry piles up or how empty the refrigerator gets?Say you answered 5 (always) to Question #14 about lost sleep due to late-night log-ins. Have you ever stopped to think about how hard it has become to drag yourself out of bed every morning? Do you feel exhausted at work? Has this pattern begun to take its toll on your body and your overall health?
 
Congratulations, your score is: 39
Wahahaha, ternyata cuman perasaan aja, syukur deh belum termasuk kategori kronis, tapi tetap harus waspada dengan internet addict ini, bisa-bisa jadi manusia anti sosial.










Waspadalah! Waspadalah! Ingat cuci kaki sebeum tidur!


Senin, 13 September 2010

Saya Masih Hidup!!!

Tenang sodara-sodara jangan nyalakan hio dulu,saya masih hidup.
Kapan terakhir saya posting?, wah udah berbulan-bulan lalu, sekarang mulai aktif lagi di internet.

Oke karena masih suasana lebaran 1431H saya mengucapkan:

"Mohon maaf lahir batin, semoga puasamu dan puasaku diterima oleh Allah, maaf juga karena sudah salah kata, janji yang tidak ditepati, perbuatan yang merugikan, dll."


Sumpah yang diatas bukan foto saya

Anda mungkin bertanya, ngapain nih bocah posting lagi, atau anda memang kangen sama bacotan ga jelas saya, yang pasti saya sudah kembali menulis blog lagi, dan Insya Allah akan berusaha mengurusnya dengan skill saya yang masih amatir ini.

Bercerita lagi dengan gaya sotoy, sumpah saya ga maksud menggurui, sekedar opini dari manusia yang harus diutarakan, ada yang bilang kalau bikin blog tapi ga blogwalking sama juga bohong, rasanya saya setuju karena sudah lama sekali saya ga blogwalking dan ninggalin komen, pantas blog ini sepi *garuk-garuk tanah*.

Kehidupan berlari begitu cepat, ga ada yang bisa tau besok yang terjadi, kita dulu ga pernah ngerti gimana orang bisa kepikiran gabungin kamera digital dan hape jadi satu, tapi itulah inovasi yang terjadi, ga nutup kemungkinan besok ada yang nemuin mesin teleport, lah wong jetpack aja udah ada noh...


Waktu itu jalannya cepat, ga bakalan mundur pasti maju, saya juga kelindes waktu alias kuper, sumpah saya baru tau kalau ada gelang powerbalance yang katanya bagus manfaatnya (setelah googling jadi rada ragu karena ada yang bilang itu cuma scam, jiah...).

Honestly, its been tough for me to stay update with universe, I even erase my facebook page, I need my own zen for a while maybe its some excuse for me to runaway from this un-privacy thing on the internet.

Nah, lewat posting ini juga saya ngucapin Alhamdulillah banget karena sudah dapet begitu banyak berkah yang udah ga keitung lagi, nikmat sehat, nikmat iman, termasuk juga hardware yang sekarang bikin saya bisa nulis diblog ini lagi yang Alhamdulillah akhirnya kesampaian juga setelah tewasnya VGA komputer yang bikin komputer lemot,



Bagi yang ngerti pasti ketawa lihat VGA diatas, karena emang AGP soketnya udah ga diproduksi lagi, mana memorinya cuman 128MB, tapi dulu belinya mahal banget lho, otomatis ketahuan deh kalau komputer saya usianya sudah uzur.

It's okay, saya percaya Allah menggantinya dengan yang lebih baik, and guess what, itu beneran kejadian, ada pengganti yang lebih baik.

Saya masih mau cerita banyak nih, Insya Allah in next posting.

Tapi catat ini:

"Saya sudah kembali, muahahuahauhauhauha *minum pil penenang*"


Selasa, 29 Juni 2010

Inspired

Sudah lama juga tidak update, kalau dipikir-pikir saya ini cuma update setiap akhir bulan, itu juga kalau ada kesempatan, sebenarnya saya ingin bercerita banyak, tapi untuk sekarang sepertinya cukup terwakilli dengan beberapa video dari Muse ini:



Sabtu, 29 Mei 2010

Resistance

Bertahan itu susah, dibanding berusaha untuk meraih.
Kalimat diatas masih berlaku dari jaman kuda gigit besi sampai sekarang kuda pada fesbukan.
Entah kenapa akhir-akhir ini, rasanya susah bertahan ditengah pertempuran hati dan realita. Pernah baca artikel yang bilang kalau orang kurang tidur itu bisa cepat depresi, kayaknya bener tuh. Sudah kira-kira tiga mingguan ini badan dan emosi ga kompak, hati lagi mendung dan suram sedangkan kondisi fisik lagi bagus, nah giliran hati dan perasaan ceria juga cerah fisik yang ga mendukung.
Artinya depresi melanda jiwa ini *krik...krik...krik...*.
Sudah terlalu banyak mengeluh pada blog ini, yah setidaknya dengan membaca lagi post yang terdahulu, jadi yakin kalau tulisan yang terpampang di blog ini rata-rata isinya curhatan, ga eksplisit sih kontennya. Semoga diri ini bisa jadi orang ga gampang mengeluh dan bisa mengatasi keluhan yang sudah di keluarkan. Berhubung masih quarter pertama tahun 2010, mari sedikit review resolusi tahun baru lalu, dan yang terealisasikan , Alhamdulillah sudah:
1. ada printer baru nangkring di meja komputer.
2. punya modem.
3. motor sudah diperbaiki.
4. beli flashdisk (oke... bagi yang ga tahu kasusnya mungkin jadi bingung kenapa beli flashdisk masuk resolusi, ceritanya panjang deh).
Trus banyak deh, tapi ga masuk resolusi, memang susah jika manusia disuruh menghitung nikmat dan pemberian Allah, ga bakalan kehitung deh, intinya Alhamdulillah.
Sekarang mari kita list kembali keinginan 2010, yang tidak berbau materi deh.
1. pengen ngurusin perut yang sudah mulai membuncit.
2. konsisten terhadap waktu (ga telat melulu).

3. bisa ber-khusnuzon (berbaik sangka) kepada siapa saja.
4. rajin baca lagi.
5. tidur teratur.
6. stay cool kalau ada masalah.
7. bisa olahraga teratur.
Wah banyak deh, kalau disebutkan satu-persatu bisa bosen dan ketiduran didepan komputer. Mungkin intinya, saya tidak mau tambah buncit gara-gara kurang tidur juga olahraga, yang bisa berakibat depresi, kemudian jadi su'udzon sama orang lain trus jadi malas baca yang akhirnya selalu menghindar kalau ada masalah.
Nah kan, jadi curhat melulu. kalau bosen lihat blog ini, tolong jangan santet saya, saya cuma ingin berbagi cerita, kalau ceritanya lagi bagus nanti saya kabarin deh, tapi kebiasaan kalau nulis blog bawaannya pengen curhat.

On the lighter note, beberapa minggu lalu baru tahu judul lagu MUSE yang sudah dari dulu-dulu dicari, dari jaman SMA malah, lagunya keren tapi dodolnya saya ga tahu judulnya, jadi ga bisa nyari, nah lucunya ternyata saya punya albumnya tapi yang bentuknya kaset bukan cd. Judulnya adalah *jeng...jeng...jeng* Thought Of A Dying Atheist, nah kan jadul banget tuh, jamannya MUSE dengan Absolution, bedehhh kok bisa ga tahu ya, hahaha...
Ngomongin musik entah kenapa kemaren waktu browsing youtube saya terhipnotis memasukkan keyword peterpan, yah kawan, peterpan, padahal saya masih suci *lho...* nah iseng nonton bintang di surga dan menunggu pagi trus di donlot deh, oh tidak, saya telah ternoda *lho...*

Sabtu, 17 April 2010

Botolmu Mengalihkan Duniaku

Hari ini benar-benar luar biasa, saya melakukan sebuah atraksi spektakuler yang seharusnya dicatat dalam sejarah indonesia, ya kawan sesuatu yang sayang untuk tidak diabadikan, sesuatu yang akan membuat anda bercerita betapa dahsyatnya cerita ini sehingga akan terus anda ceritakan kepada anak dan cucu-cucu anda sekalian. Saya akan mulai cerita ini dengan pagi yang cerah dengan semburat matahari bersinar malu-malu, dengan langkah ceria saya memulai aktifitas hari ini, semua sepertinya normal, saya bahkan tidak pergi kebelakang pagi ini *ups*, kondisi saya luar biasa, matahari pun merangkak naik, namun tidak sanggup membendung air yang akhirnya jatuh membasuh bumi.

13.00 saya masih diperbudak televisi,
13.10 saya mulai gelisah,
13.20 ini mulai tidak biasa, saya merasakan pergolakan batin yang sangat kuat,
13.30 akhirnya saya menyerah karena dorongan yang begitu kuat, sayapun pergi makan siang.

Saat penting bersejarah pun akan dimulai, siang ini tertanggal 17 April 2010 saya telah mengukir
sejarah. Berbekal pengetahuan, sayapun mempersiapkan makan siang saya sendiri, siang ini menu makan siang yang ingin saya santap adalah tumis buncis plus wortel dengan ayam bakar, terdengar seperti makanan tahanan, sepertinya ya.
Baiklah lanjut kepersiapan makan, saya pun membakar ayam yang kurang beruntung itu dan mendapati gosong dibeberapa bagian karena sibuk memandangi hujan. Tumis buncis dan wortel sudah siap sedari tadi, lauk pauk telah siap, beras sudah menjadi nasi, dan abang bakso yang berteduh karena kehujanan tidak menghalangi niat saya untuk mempersiapkan pelengkap menu siang ini, saya berniat mencari ketenangan dengan nikmatnya teh dikala hujan, karena tidak ingin repot menyeduh teh, saya pun mengambil keputusan berani, yaitu memilih frestea.
Baiklah, karena semua sudah lengkap saatnya berdoa dan bersyukur untuk nikmat yang telah diberikan Allah kepada saya siang ini, lanjut kemakan siang, persiapan selesai pukul 13.40, makan dimulai setelah terdengar bunyi peluit *hah... ups maaf, obsesi pemain sepakbola*, pukul menunjukkan 13.45 saya masih makan dengan lahap, karena tidak ingin tersedak sayapun mengambil frestea saya yang telah berada didalam gelas bening dengan es yang begitu
indah didalamnya *maaf lebai* saya seruput teh itu dengan segenap jiwa, dan dimulailah sejarah spektakuler yang bisa mengguncangkan dunia persilatan, dengan memimum teh tersebut saya telah menorehkan nama saya dalam catatan orang-orang berpengaruh di dunia.

kenapa? serius anda ingin tahu? tidak menyesal? petanyaan akan dijawab pengacara saya *lho..*

Mungkin tidak tepikir sebelumnya bahwa saya akan mengalaminya, saya masih muda, masih ingin terus berkarya, masih ingin mengejar impian saya, tetapi semuanya telah terjadi dan tidak bisa dihindari lagi, saya harus kuat dan menerimanya, saya harus mengakuinya bahwa saya . . .
SAYA SUDAH MINUM TEH KADALUARSA, TIDAAAAAAAKKKKKKKK.
Secara tidak sadar saya telah melakukan aktraksi spektakuler dengan meminum sesuatu yang telah tidak layak konsumsi yang dapat membahayakan umat manusia. sewaktu makan siang tadi buru-buru cari minuman yang instan, akibat kurang teliti jadilah seperti ini. Pantas sewaktu minum tadi perasaan kok rasanya lain, dengan penasaran saya liat leher botol fresteanya, dengan angkuhnya tertera angka yang seakan menertawakan kebodohan saya, dileher botol tersebut tertera tanggal kadaluarsa 23 FEB 2010, lho hari ini kan tanggal 17 April, diringi dengan suara petir yang menggelegar, saya terdiam beberapa saat, bertanya-tanya benarkah ini terjadi? Botol biadad itu telah memperdaya saya, seperti Afgan pernah bilang "botolmu mengalihkan duniaku".
Diringi dendam teramat sangat, saya tumpahkan semua sisa kebiadaban teh yang ada didalam gelas dan menggantinya dengan teh yang baru, kali ini saya tidak ingin tertipu, tidak ada lagi "botolmu mengalihkan duniaku", yang terpenting adalah TANGGAL KADALUARSANYA.
Kalau kalian penasaran bagaimana rasa tehnya, kurang lebih rasanya itu mirip batangan besi karatan yang direndam air, nah air rendamannya itu yang tiba-tiba berubah menjadi teh dalam botol dan saya minum, berasa minum air rendaman besi karatan. Ini serius, baru tahu soalnya, kemarin-kemarin kan ngga pernah minum yang kadaluarsa, jadi baru tahu rasanya sekarang.

Ingat pesan saya sebelum terlambat, selalu pastikan makanan dan minuman anda halal dan terpenting juga TANGGAL KADALUARSANYA, *huh masih emosi nih*.

Oke deh, saya mau kebelakang dulu, doakan saya berhasil teman-teman.

Sabtu, 13 Maret 2010

Penyakit Jenis Baru

Jadi begini, sudah beberapa minggu belakangan ini saya sering masuk kelas terlambat, jadi suka rada eror menyimak penjelasan dosen, karena pokok acuan materi sudah disampaikan diawal materi, jadilah saya yang suka telat ini masuk pas penjelasan udah gas pol, sementara saya sendiri belum pemanasan, nah lho, kan rada eror ngikutin jalan pikiran dosennya, dosennya dah di kilometer 20, saya masih ngisi bensin di kilometer 7, kan 10 x 10 tuh ngejarnya *cepek dehh...maksudnya*, kecuali motor dosen mogok atau pecah ban *ah... ngawur*.
Dan ketinggalan info berharga dari dosen benar-benar rugi,
contoh:
Ini statement lengkap dosen:
"sodara-sodara inflasi sudah mulai naik, ini ditandai dengan dinaikkannya tingkat suku bunga tabungan untuk mengatasi jumlah uang beredar" dan ada mahasiswa yang baru balik dari ijin, dosen nanya "dari mana kamu", dijawab "dari belakang".

Dan ini yang kedengaran dari luar kelas:
"sodara-sodara sudah mulai naik, bunga, dengan sejumlah uang, dari belakang" nah lho, apa coba maksudnya tuh, pasti ga nyambung.

Kenapa telat? bukannya saya doyan, tapi entah kenapa bumi ini bulat *lho...* ehm maksud saya, entah kenapa masuk kelas telat melulu, kalau boleh pake alasan, saya punya banyak, binggung milih yang mana, tapi yang namanya udah besar masa' iya masih nyalahin orang lain dan lingkungan sekitar tanpa terlebih dulu introspeksi diri.

Kalau boleh, ini daftar alasan yang bisa di-kambing-hitam-kan, ini kalau boleh lho:

1. Tidur kemaleman.
2. Suka liat pemandangan kalo lagi naik motor, makanya jalannya pelan, terus telat dah.
3. Jalanan macet.
4. Dosennya kecepetan masuk.
5. Suka mengasumsikan "ah-paling-juga-dosen-ga-masuk-hari-ini".

Jujur, yang paling berasa itu yang nomer 3 sama nomer 5.

Jalanan macet kalau boleh di-kambing-hitam-kan adalah penyakit kota yang baru aja menjangkiti kota Samarinda, entah cuma saya atau orang lain juga, saya rasa jalanan sudah penuh sesak kendaraan bermotor, terlebih roda dua, 3 tahun yang lalu saya waktu naik motor jarang lho terjebak macet, dilampu merah juga ga terlalu numpuk, nah sekarang, lampu merah udah kayak antrian sembako murah, belum lagi kalau udah lampu ijo nyala, mirip motogp aja startnya, pada gas pol, emang mau balapan. Titik rawan macet menurut saya ada disekitaran lampu merah, kendaraaan meluber ampe trotoar, kasihan, jalanannya kecil kendaraannya banyak.

Nah penyakit kronis yang baru saya derita beberapa bulan belakangan ini adalah penyakit suka berasumsi "ah-paling-juga-dosen-ga-masuk-hari-ini", dan penyakit "ah-paling-juga-dosen-ga-masuk-hari-ini" telah menggerogoti akal sehat saya, masa' iya dosen ga masuk tiap hari. Hal seperti ini yang berasal dari sikap menggampangkan keadaan, sepertinya saya harus introspeksi dulu.

Seperti yang sudah saya bilang diatas, kalo cari alasan memang paling mudah, terlebih lagi untuk menyalahkan orang lain atau lingkungan sekitar, itu lebih mudah lagi, tetapi mencari solusi, itu yang ga mudah.

Contoh kasus: kita lagi masak, pas udah mateng, masakanya ga enak, kita bisa dengan mudah menyalahkan buku resep, nyalahin tukang sayur, nyalahin yang jual elpiji, atau chef di tipi, bahkan perusahaan kecap, atau lebih parah nyalahin tukang las *lho...* nah intinya kita bisa dengan mudahnya nyalahin orang lain untuk sesuatu yang belum tentu ia perbuat, tanpa terlebih dahulu melihat kedalam diri kita.

Untuk temen-temen yang juga ngalamin problem yang sama, kamu tidak sendirian kawan, penyakit ini bisa kita lawan, kita harus kuat, *sepertinya berlebihan... maaf...* nah untuk memulai penyembuhan, saya akan berusaha memperbaiki pola waktu saya, harus segera memperbaiki manajemen waktu dan disiplin lagi.

Udah ah, saya malu.

Sabtu, 27 Februari 2010

Kejadian Horor Akhir Tahun

Yah, babak keempat perkuliah sudah mulai aktif, Alhamdulillah nilai semester kemaren baik-baik aja, setelah beragam kebodohan pada semester tiga lalu yang bikin frustasi, mulai dari jadwal kacau yang berubah-ubah, literatur yang sangat minim dibaca, sampai ujian mendadak yang bikin sport jantung, untuk soal ujian jangan ditanya, semoga yang membuat soal dan saya diampuni, dan yang paling bikin gondok ialah ujian di saat liburan alias minggu tenang, ya kawan ada ujian di minggu tenang, saat pikiran harusnya istirahat dan yang bikin murka lagi adalah ada salah satu mata kuliah yang ujiannya ternyata diminggu tenang dan... ga ada yang beritahu saya... arrrghhhhh, berikut kronologis hari naas tersebut:

28th December 2009, 
Hari itu terlihat cerah dengan segala keindahannya, pagi itu diawali dengan tugas rutin di dapur sebuah rumah makan, menyiapkan segala sesuatu untuk keperluan bisnis hari itu, setelah tugas beres trus balik kerumah kira-kira pukul 8.30 dan karena tidak ada alasan untuk mandi maka pagi yang indah itu dihabiskan dengan kegiatan favorit umat manusia... nonton tv, setelah bosan nonton tv tiba-tiba sebuah gelombang otak meminta untuk main ps2, entah kenapa rasanya ingin melanjutkan kehidupan di dunia palsu alias main the sims 2. 
Akhirnya dengan kemantapan hati saya pun memperdalam ilmu game saya, cuaca masih cerah pagi itu dan tanpa ada peringatan berkicaulah hp dikamar di tengah kegembiraan menjadi anak sd lagi sesaat didepan tv *doyan main ps maksudnya*, yah dengan malas buka sms yang bunyinya: "Za, ujian ekonomi industri diruang 14 sekarang" 

*krik...krik...krik* 

Dalam hati saya "ini pasti becanda" tapi jika mengingat wajah teman yang memberitahu saya itu, seingat saya wajahnya tidak sedikitpun menunjukkan sisi lucu itu dan ingatan kalau becandaan teman saya itu pasti garing membuyarkan lamunan didepan tv yang masih aja menayangkan the sims 2, ini sepertinya nyata, tunggu dulu, setelah baca smsnya lagi, saya harus menerima fakta bahwa saat itu pada pukul 12.23 sedang berlangsung ujian ekonomi industri di ruang 14 kampus fekon, tidakkkkk......... ini tidak nyata aku masih muda...*lho...*

Keadaan seketika berubah suram, dan disanalah saya, seorang mahasiswa yang belum mandi yang bengong didepan tv yang menampilkan game the sims 2 dan melewatkan ujian akhir semester mata kuliah ekonomi industri, kepala berasap mendengar kabar yang mengguncang jiwa itu. 
Yah, tapi Alhamdulillah bisa dikompromikan dengan dosen untuk minta ujian ulang, tapi trauma itu masih membekas kawan, setelah memohon ampun atas dosa-dosa yang mungkin berakhir dengan adanya teguran ini, saya bertekad untuk menghilangkan dugaan konspirasi antara dosen dan temen-temen yang pada awalnya sempat terlintas, ga mungkin kayaknya temen-temen sengaja ga memberitahu hari sebelumnya kalau hari itu ada ujian atau dosen yang terserang penyakit "kayaknya-ujian-mendadak-asik-nih" diringi dengan ketawa licik. 
Mungkin kejadian ini yang menjadi salah satu warna di semester tiga yang lalu, masih banyak yang belum diceritakan tapi harus saya akui kejadian itu cukup bikin kepala berasap. 

Pesan saya mari kita beralih dari minyak tanah ke elpiji *eh...* maksud saya berhati-hatilah jika sedang liburan, bisa-bisa dapet sms yang bikin sport jantung. Udah ah, saya tidak ingin berlama-lama mengingat kejadian horor itu.

Minggu, 07 Februari 2010

Chapter Four


oke, ini mulai serius.
karena sekarang saya sudah mencapai chapter four dalam studi saya, semester empat sudah mulai dijalani, sudah berapa pencapaian saya? apa masih jalan ditempat? apa ada perubahan?, mau kemana arah yang akan saya ambil kedepannya? apa sudah benar langkah ini? apa yang akan menunggu didepan? bagaimana strategi yang harus disiapkan? perlukah persiapan lebih? sudahkah diri ini menjadi lebih baik dari sebelumnya?

banyak lagi pertanyaan dalam diri ini, mungkin ini tidak hanya dialami oleh saya, mungkin juga hal serupa dialami oleh teman-teman yang bisa jadi mengalami hal yang sama, bingung atau ragu ingin melangkah mendekati masa depan yang sudah memanggil, tidak ada alasan berpaling untuk menjadi remaja bahkan berubah menjadi anak-anak lagi untuk menolaknya, saya dihadapakan sebuah pilihan untuk menjadi lebih dewasa, waktu memang penuh misteri, sudah semester empat di perkuliahan, saya merasa inilah pilihan yang benar-benar menguras energi dan pikiran, sewaktu masih masa sekolah dulu, saya dapat dengan angkuhnya menantang waktu, dengan sombongnya berlari dari pilihan sulit, dengan mudahnya berpaling jika sesuatu itu tidak sesuai dengan yang saya inginkan, bisa memulai sesuatu tanpa takut akan dampak dari yang akan ditimbukan, masa dimana porsi rasional masih sedikit diabaikan, saat ketakutkan masih dengan mudah untuk dikalahkan, era dimana kepercayaan memiliki posisi yang tinggi. saya mungkin sudah berubah, saya merasakan bahwa saya sudah berubah, saya harus berubah, semoga kearah yang lebih baik.

orang tidak akan melihat kita berubah jika ia mengatakan bahwa kita masih seperti yang dulu, terkhusus dalam bersikap, tapi rasanya memang semua orang yang telah saya kenal sejak tumbuh bersama, maupun yang baru saya kenal dalam hitungan tahun telah banyak berubah, menurut saya, saya merasa tersinggung jika ada yang mengatakan "hei kamu ini tidak banyak berubah ya, sikapmu masih seperti yang dulu", itu artinya saya tidak ada kemajuan. terkecuali sifat manusia, sikap bisa dipaksa untuk dibentuk, berbeda dengan sifat yang sudah Sunatullah, sifat mungkin bisa diubah tetapi membutuhkan pengorbanan yang besar dan biasanya tidak seratus persen, seperti orang humoris menjadi orang yang kaku dan serius, ia pasti masih bisa melucu dan membuat orang lain tertawa, begitu juga bila sebaliknya dengan orang serius dan kaku menjadi orang yang terbuka dan humoris, ia pasti tidak seratus persen berubah, karena itu sudah Sunatullah,ketetapan Allah. tapi saya yakin sikap bisa diubah secara menyeluruh, saya ingin bisa lebih sopan, baik itu bertutur kata, berhadapan dengan orang lain, menjadi lebih baik dari yang sebelumnya, upgrade ke versi yang lebih baik, memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat, tidak ada yang ingin buruk selamanya.

mudah-mudahan saya bisa cepat beradaptasi dengan keadaan yang sekarang, sudah sangat terlambat untuk berhenti dan sangat bodoh jika hanya berdiam diri, saya harus mengejarnya dengan berlari, saya punya sedikit perspektif, bahwa hidup ini,jika boleh dianalogikan seperti naik motor, maka untuk mengendarainya haruslah bijak, komponen masa depan diwakilkan dengan tujuan kita, dan masa lalu direfleksikan dengan penglihatan kita pada kaca spion, arah yang kita tuju tidak akan lekas tercapai jika kita selalu melihat spion, karena tujuan kita ada didepan bukan dibelakang, semakin sering kita melirik kaca spion maka semakin berbahaya perjalanan kita, dengan sering melirik spion kita akan dihantui oleh sesuatu yang telah terlewat, bahkan orang lain yang belum tentu akan menyalip kita terus kita pikirkan, sebaliknya jika kita fokus akan kemana arah dan tujuan kita, setiap gundukan, lubang, bahkan jalan rusak, menanjak atau menurun juga menukik tajampun akan kita hadapi dengan keteguhan dan kemantapan, saya yakin tujuan akan segera terlihat jika kita fokus, dengan persiapan yang baik perjalanan tidak akan membosankan karena akan ada pemandangan yang pasti berbeda-beda disetiap jalan yang akan kita lalui untuk menuju tujuan akhir kita, saran saya, kita boleh saja sesekali melihat spion untuk waspada dan mengambil pelajaran dari telah kita lalui agar lebih berhati-hati, tetapi arah tujuan kita ada didepan bukan dibelakang.

Minggu, 17 Januari 2010

Fenomena Status Tuiter dan Pesbuk Versi Saya.

apa update status pesbuk anda?, apa update tuiter anda?
makan, bosan, marah, jatuh cinta, ketakutan, senang, terlilit utang, promosi, bingung, engga bisa tidur, jempol kaki bengkak, kucing melahirkan, dll.

berapa kali anda ngetweet atau update status dalam sehari?
jarang-jarang,3 kali sehari, setiap jam, tiap kali mati lampu, cuma tengah malam, subuh aja, tiap kali ada kejadian konyol, tiap pegang hape atau pas lagi buka komputer, cuma waktu kesepian aja, pas lagi banyak pulsa, sebulan sekali itu juga diwarnet, dll.

apa yang anda upload di akun pesbuk atau tuiter anda?
foto narsis, foto teman, foto artis kesayangan, link download, hasil karya, foto pemandangan, foto peliharaan, foto ga jelas, video di youtube, video band anda atau band kesayangan tetangga anda, dll.

berapa teman anda, atau berapa follower anda?
sepuluh, seratus, lima ratus, seribu, udah dua ribu mas, ga bisa dikurangi lagi, harga pas *lho..*, satu juta, mungkin lebih, dll.

berapa yang benar-benar anda kenal?
dari seratus lupa ada berapa teman yang akunnya dobel.
dari lima ratus cuma kenal sekitar dua ratus aja, tiga ratus lainnya sih ngakunya teman satu teka dulu *hah??*.
dari dua ratus sih kenal semua tapi agak curiga sama yang ngaku masih ada tagihan utang.
dari lima ratus teman kenal semua cuma mereka aja yang ga kenal.
pasti kenal semua karena teman saya artis semua.
jangankan kenal, di-add atau di follow aja engga *maap saya jadi curhat..*

nah itu hanya sebagian kecil gambaran umum social networking yang benar-benar ada dalam kehidupan sehari-hari yang ikut mewarnai hari dengan sentuhan teknologi, pernahkah kita berpikir bahwa kita telah sedemikian terbukanya dengan membuat sebuah akun di social network, kita harus sepakat dan setuju dengan ketentuan dalam social network yang pada intinya kita bersedia menyerahkan data pribadi kita untuk menjadi konsumsi publik, mungkin mirip seperti public figure yang kalau makan di warung aja infoteimen pada heboh *pemirsa, apa yang terjadi dengan keluarga KD, mereka makan di warung padang. dikuti dengan ekspresi host yang seperti menahan kentut*.

yaah, seperti itulah kesepakatan kita dengan social media networking, dimana kita seakan-akan memiliki rumah tersendiri dalam dunia global ini, seperti memiliki sebuah kekuatan menyatakan pendapat yang bisa langsung diutarakan tanpa harus permisi dulu dengan orang lain.
kita sadar bahwa kita mempunyai kekuatan itu, bahwa apa yang kita pikirkan memang seperti itu, soal lain belakangan, yang pasti kita telah menuangkan ide itu kedunia kita, dan diperhatikan orang lain, bahwa kita perlu didengar.
kita memiliki ide itu dan orang lain tidak bisa menahan kita, orang lain bisa tidak sepakat dengan ide kita, tapi itu nomor dua, yang pasti ide kita sudah kita keluarkan dan didengar dan jika ingin berkomentar silahkan.

kebebasan berbicara seperti inilah yang coba ditawarkan oleh social networking, sebuah kekuatan mengontrol ide, pikiran, opini dari seorang manusia yang butuh berinteraksi.
manusia memiliki beragam sisi tergantung sisi mana yang ia pilih dan ia kembangkan, manusia memiliki kontrol penuh atas dirinya, apakah ia ingin menjadi baik atau memilih sisi yang berlawanan, jika boleh diibaratkan sebuah pedang, ia bisa digunakan untuk melindungi dan bisa juga sebagai alat membunuh, tergantung keputusan pemegangnya.

tapi tahukah kita bahwa hati manusia itu sensitif, banyak kejadian di dunia maya yang kemudian memicu kejadian lain di dunia nyata, yang saya coba utarakan adalah sebuah update dari akun pesbuk atau tuiter kita bisa merubah pandangan kita dan orang lain dalam sekejap, terkadang itu hal yang positif, namun jika hal itu negatif?

update status di internet sama seperti berbisik di depan sebuah mikropon, ungkapan kita didengar oleh orang banyak, dan kembali kita ingat bahwa hati manusia itu sensitif dan kejadian yang satu memicu yang lain. seperti kata blogger paporit saya ndorokakung pernah bilang, saya lupa kata-kata persisnya, mungkin seperti ini "update didunia maya seperti berteriak pada sebuah megafon", pasti pada tahu maksudnya.

banyak yang berantem karena tuiter atau pesbuk, banyak yang putus, yang jadian juga ada, banyak yang ketahuan sifat aslinya, karena kita bisa mengutarakan dengan jujur tanpa terhalang orang lain, kita memiliki kontrol penuh atas diri kita sendiri. jadi bijaklah dalam merangkai kata-kata terlebih ungkapan itu akan lama melayang didunia maya dan akan diperhatikan orang lain,
saya tidak berhak untuk mengekang hak anda dalam menyampaikan pendapat, permintaan saya sederhana bijaklah dan selalu ingat bahwa kita memiliki kontrol penuh atas tindakan kita, dan perhatikan apa yang terjadi.... *lho jadi mario teguh, hehehe..*

nahh setelah terlalu banyak menggunakan kata "kita" dipostingan ini, saya akan sudahi bacotan saya. jika memang membantu saya bersyukur, tapi jika gelaja alergi mulai muncul, segera hubungi hansip terdekat.

salam pramuka.

Kamis, 03 Desember 2009

Saya Bukan Komputer

Pikiran sedang tidak menentu, belakangan ini ketentraman jiwa sedikit terusik dengan hadirnya berbagai masalah yang sepertinya tidak mau jauh-jauh dari saya. saya ingat dosen saya pernah bilang kalo manusia itu memang bermasalah seumur hidupnya, kesimpulan saya pribadi seperti ini, kalau ingin bebas dari masalah berhentilah jadi manusia. manusia memiliki banyak hal yang membuat hidupnya bermasalah, tidak ada satupun manusia yang luput darinya, masalah datang dari arah manapun, kadang ia datang dengan rapi teratur, terkadang ia tidak mau antri dan saling berebut untuk menemui kita secara bersamaan. hidup itu bermasalah...

Saya sedang bermasalah, dengan banyak hal, banyak sisi, banyak kondisi...


Akankah keadaan ini membuat saya lebih baik dikemudiannya, banyak yang mengatakan persoalan yang dihadapi membuat kita semakin dewasa, lebih baik, lebih kuat, lebih paham...

sepertinya saya sepakat...

Banyak yang ingin manusia capai, tidak semua bisa diraih, banyak yang manusia raih, tidak semua manusia yang mensyukurinya. banyak keadaan yang manusia tidak suka, dan keadaan itu justru manusialah menciptakannya. tidak sedikit manusia yang terkadang berusaha menutup rapat kenangan pahit dengan membuat kenangan pahit lainnya. banyak manusia yang merasa bahagia, belum tentu hatinya tentram karena memikirkan orang lain yang tidak bahagia, bisakah manusia lepas dari masalah, sepertinya tidak...


Kita, manusia, bukanlah alat elektronik, bersyukurlah.

Karena saya yakin jika sebuah super komputer sekalipun tidak akan sanggup menahan permasalahan yang dialami manusia, seberapa canggihpun komputer tersebut, komputer tidak akan sanggup memperbaiki keadaan, bahkan mungkin akan rusak karena manusia banyak memiliki 'virus' yang terkadang tidak terdeteksi oleh manusia itu sendiri, virus yang menjalar kesetiap inci manusia itu sendiri yang perlahan menggerogoti dari dalam.


Sekali lagi bersyukurlah kita bukan alat elektronik. kita tidak butuh perangkat lunak untuk memberitahu kita bahwa kita telah out-of-date, kita memiliki sensor tersendiri bahwa kita selalu memperbaharui diri kita setiap detiknya. menurut saya, komputer itu monoton, bahkan kecerdasan buatan sekalipun, tidak ada manusia yang bisa membuat 'otak' yang benar-benar merupakan 'otak' yang sesuai fungsinya, saya teringat artikel yang pernah saya baca di internet yang kurang lebih seperti ini " kiamat tidak akan terjadi apabila komputer mampu berpikir menyerupai manusia, tetapi kiamat mungkin akan terjadi, apabila manusia yang berpikir layaknya sebuah komputer".


Sebuah ungkapan yang menurut saya ada benarnya...


Nah, sekarang saya berharap energi itu masih ada untuk mengatasi problem yang saya hadapi, tanpa saya perlu untuk mencari charge untuk men-charge energi dan tanpa perlu men-charge kebahagiaan, karena saya bukan komputer...

Liburan, I don't think so...

Pertama-tama maaf dan ampun untuk terlalu lama ga maintenance blog ini. postingan dibawah ini sebenarnya untuk post bulan agustus karena sibuk yaa jadinya draftnya ga keposting, sori yaaa...

Jadi begini, karena kemaren-kemaren saya masih sibuk dengan kerjaan di kampus jadi rada lupa juga dengan blog yang mestinya diurus, jadi vakum dah sekitar sebulanan lebih, hmph...
Oke lanjut, jadi sekarang udah bulan agustus, selama akhir bulan juni sampai akhir juli kemaren
saya bener-bener lupa ama blog saya, jadi bulan kemaren ga sempat posting sedikitpun, *huhuhu...* Sekarang juga masih sibuk sebenernya, difekon sekarang lagi sibuk-sibuknya penerimaan mahasiswa baru, jadi semua organisasi yang ada di fekon lagi seru-serunya bersama-sama merencanakan dan menyambut sekaligus memberikan pelayanan serta info yang dibutuhkan buat maba (mahasiswa baru-red), kebetulan saya masuk organisasi juga, jadi ceritanya kita-kita pada sibuk kejar target buat penyambutan maba sekarang.

A side of that, saya mao sedikit review dikit bulan juli kemaren yang ga sempat diceritaiin, kemaren bulan juli mahasiswa unmul pada liburan, termasuk fekon juga, liburan adalah kata-kata yang menyenangkan buat mahasiswa jaman sekarang, kenapa? yaa, sebagian diantara mahasiswa unmul adalah anak-anak luar daerah (luar samarinda-red). jadi kapan lagi bisa pulkam selain kalo lagi musim liburan *musim duren ga bakalan bisa...*, jadi juli adalah momentum yang tepat buat menghabiskan waktu di kampung halaman, buat rindu-rinduan, melepas penat, dan yang terpenting adalah minta tambahan uang *hehehe... ga ah cuma becanda*, jadi karena saya orang sini, kemanakah saya liburan??? *mikir......*

Hohoho..., liburan tidak ada untuk saya tahun ini *hiks...hiks...*, huuuuaaaaaaaa....

Liburan habis untuk konsentrasi dengan agenda penyambutan mahasiswa baru. Lucunya biar judulnya kampus liburan tetep aja kita disuruh daftar ulang, ya kawan daftar ulang, juli juga daftar ulang, liburan=daftar ulang???
Gimana nih..., untungnya waktu daftar ulangnya lumayan panjang, dari awal sampai akhir juli, ingat rumusnya liburan=daftar ulang. hmmmph...
Ditambah dengan yang tadi, jadi rumus liburan saya adalah liburan=agenda organisasi+daftar ulang.

ampuuun diiiijeeeeeeeee...

Keanehan juga terlihat dikampus pada masa liburan, ternyata dari sekian banyaknya fakultas di unmul, fekon yang paling rame orangnya dan ada aja yang dateng kekampus setiap harinya, meskipun udah liburan. kenapa yaa???

Jadi bulan juli kemaren saya habiskan hampir seluruhnya untuk berorganisasi plus ngurusin daftar ulang *yaa slip spp, krs, ktm, de el el...*.

Saya termasuk orang yang kalo berangkat kekampus mesti pake motor dan hobi pake sendal kalo dikampus lagi ga ada kuliah *seperti sekarang ini*, berhubung lebih ergonomis aja, makanya pake sendal. jadi karena cuaca samarinda dan sekitarnya panas sekali dan berhubung masih kemarau jadi deh tuh panas-panasan naek motor kekampus, dan bodohnya lagi faktor memakai sendal itulah yang menjadi malapetaka, kaki saya jadi belang-belang...*bukan, bukan belang warnai warni* sebetulnya tidak akan terjadi aib tersebut kalo saya kekampusnya pake sepatu, jadi deh tuh kaki berwarna ga matching, mudah-mudahan ga pecah-pecah deh, cukup dengan belang aja saya udah tertekan...

Senin, 01 Juni 2009

Ujian ga pernah sekeren ini...

Ujian lewat Facebook, ujian ga pernah sekeren ini…

Postingan berikut diduga kuat mengandung unsur lebai, harap baca aturan pakai dan ikuti saran dokter sebelum membacanya, terima kasih.

Oohhhh duniaaaa…..

Tanggal 20 mei kemaren, ada ujian mata kuliah pengantar aplikasi komputer, entah kenapa ga da angin ga da ujan, ujiannya ternyata onlen pake facebook, woooowww… keren, baru kali ini saya ujian mata kuliah pake jaringan internet, ujian ga pernah sekeren ini, biasanya kan ujian pake soal and ditungguin ma dosennya dikelas, yang ini bener-bener beda, wooooww…

Huehuehuehue, pengalaman pertama nih ujian onlen, jadi ceritanya ujiannya make facebook, bapaknya (dosen mata kuliah-red) posting pertanyaan ujiannya lewat wall facebook, nah dari wall FB bapaknya kita-kita pada komen dah dengan jawaban, jadi pertanyaannya diajukan dengan posting di wall, kira-kira gitu dah sitematika ujian kita…

Pada hari yang telah ditentukan, yaitu hari rabu, 20 mei 2009, semua terlihat biasa, langit terlihat cerah hari ini, kecepatan angin normal, waktu menunjukkan pukul 09.40 pagi, berniat untuk melaksanakan tugas suci (baca: ujian pengantar aplikasi komputer, bukan mencari kitab suci bersama patkai dan go kong) sayapun melihat suasana kampus hari ini, *jreng… jreng... musik serem terdengar dari kejauhan* tahukah anda apa yang terjadi?, TERNYATA HARI ITU LAGI MATI LAMPU…!!!, weleh-weleh… bagaimana ini???, bagaimana dengan masa depan saya???, apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi cobaan ini???, LISTRIK PADAM disaat lagi ada ujian komputer, suasana tiba-tiba berubah mencekam, langit menjadi kelabu, angin ribut, bumi terbelah…. Hehehe… becanda, oke jadi karena hari itu mati lampu, maka saya pikir pasti disekitar lingkungan kampus juga pada mati lampu, karena target saya ujian onlennya diwarnet, saya jadinya khawatir juga warnet pada tutup karena listrik padam, waktu menunjukkan pukul 09.50, ooooohhhhh tidak… ujian dimulai 600 detik lagi (baca: 10 menit), daripada bengong dikampus ato memilih berlibur ke bali, maka saya menentukan pilihan bijak, saya memilih untuk tetap nyari warnet yang masih buka ditengah padamnya listrik yang melanda lingkungan kampus tercinta ini, berdua dengan seorang temen kami pun berkelana mencari warnet yang masih buka, dengan kepandaian membaca peta dan rute perjalanan kamipun menemukan warnet yang buka, setelah diselidiki ternyata meski listrik padam, dengan adanya genset warnetnya masih bisa bernapas alias buka, oohhh disaat saat seperti ini saya sangat bersyukur dengan ditemukannya genset, terima kasih Yaa Allah, and terima kasih penemu genset, dimanapun kamu berada…

Waktu menunjukkan pukul 10.00, waktu bertarung didunia maya, dengan penuh semangat saya nyalain komputer, ehh.. ada yang salah, bener-bener salah, komputernya ga bisa nyala, ada apa lagi ini???, cobaan ini begitu berat…, abis nanya ke operator warnet, katanya tinggal teken aja tombol on-nya, huuu… saya juga tauk kali mas, saya kan ga bego-bego amat, ga mungkin lah saya bakar monitornya biar nyala, itu mah nyala kebakaran, oke balik ke masalah komputer yang bandel ga mao nyala, setelah diselidiki dan intograsi mendalam, ternyata tombol on-nya emang belum saya pencet, ternyata tombol yang saya pencet dari tadi itu tombol reset, pantesan aja ga nyala-nyala, ehh buset…, ketauan dah gebleknya, tapi jangan salahkan saya doong, salahkan casing CPUnya yang terlalu ribet *boleh dong membela diri, hehehe…*, nah walopun agak lelet, akhirnya pukul 10.05 lewat 30,2324086 sekon saya berhasil onlen, setelah kebodohan ga bisa nyalain komputer tadi, trus saya ngebuka halaman facebook saya, trus ngebuka halaman FB bapaknya, ngecek temen yang lain apa udah pada onlen, namun meski waktu udah menunjukkan pukul 10.07 belum ada tanda-tanda kehidupan dalam FB bapaknya, dengan kata lain bapaknya belum onlen, wowowowowow… ada apa ini???, setelah menunggu cukup lama sekitar 480 detik (baca: 8 menit), pukul 10.15 detak jantung FB bapaknya berdetak kembali, oohhhh operasi berhasil… hehehe…, oke yang itu becanda, jadi pas pukul 10.15 lah titik balik kehidupan kami yang pada ujian lewat FB, ini yang pertama bagi kami, apakah kami akan berhasil??? Pertanyaan ini akan terjawab pada episode selanjutnya… *hehehe… oke ini becanda lagi*

Jadi pertama kali berinteraksi dengan bapaknya, kami diminta untuk absen, setelah absensi, kemudian muncul konfirmasi untuk pertanyaan begitu pula dengan pertanyaan berikutnya, selalu ada konfimasi sebelum bapaknya mengajukan pertanyaan, munculah pertanyaan pertama, setelah mikir lalu saya jawab deh, tapi untuk jawaban saya untuk pertanyaan nomer satu ini saya agak ragu juga, ehhh bener aja… ternyata jawabannya sebenernya udah bener tapi ada kesalahan dalam penulisan gelar *itu sama aja salah kali…*, weleh-weleh…,
oke lanjut ke pertanyaan ke dua, pertanyaan yang menurut saya mengukur sejauh mana kecintaan pada almamater kita sendiri, oke untuk yang satu ini bapaknya diem aja, ga ada komentar *mungkin bener, mungkin salah, mungkin juga ngasal jawabnya… anda ingin tau, tanyalah pada rumput yang telah dipangkas*, lanjut kepertanyaan ketiga yang menguji sejauh mana pengetahuan kita tentang komputer, yang ini saya rasa cukup mampu dijawab oleh kapasitas otak saya, namun entah karena napsu ato apa, ketikan jawaban saya jadi ga karuan, yaaa maklum lah jari jempol semua, karena kecepetan ngetik jawaban tanpa ngeliat-liat keyboard ketikannya jadi ada yang salah, oohh sombong yang berujung petaka… *jangan ditiru..* lanjut kepertanyaan yang keempat and terakhir yang ternyata tugas untuk posting ke-blog pengalaman ujian sambil ber FB ria, sebenernya untuk tugas nomer empat ini waktunya cuma seminggu alias 7 hari aja, tapi karena kebanyakan tugas kuliah plus ada ujian untuk mata kuliah lain, jadinya konsentrasi ga fokus en baru bisa posting sekarang, bukannya mata kuliah komputer ga penting, namun apa daya waktu yang mendesak and blom sempat ke warnet, apa daya diriku yang tidak memiliki laptop ini… *ohhh hentikan drama berbau sinetron ini…*, jadi apabila dosen saya terhormat yang mengasuh mata kuliah pengantar aplikasi komputer membaca postingan ini, mohon kebijaksanaannya pakk…

Terlepas dari sistem ujian onlen ini, ternyata terdapat juga SWOTnya, duhh bahasanya…

1. Strength alias kekuatannya, dengan ujian model gini, dosen bisa dengan cepet mengatur situasi plus melihat mana siswa yang bener bisa jawab ato yang cuma nyontek doang, pasti ketauanlah yang pada copy-paste jawaban, jadi kecurangan bisa dilihat sesegera mungkin, and pastinya memudahkan.

2. Weakness ato kelemahan, oke untuk kelemahan, pertama untuk koneksi warnet yang ga bisa dibilang cepet dengan kata lain lelet banget, jadi kalo ada muncul posting baru selain kita mesti terus nge-update status bapaknya, dengan mencet refresh, yaa kalo koneksinya cepet bisa langsung ter-update, kalo lagi kenanya lemot yaa ampun lelet banget, bayangkan kalo pertanyaannya butuh jawaban cepat sementara akses FB kita masih update status en belom kebuka semua halamannya, jadi kan ga bisa cepet ngjawabnya, kan kasian untuk mahasiswa berotak encer seperti saya ini *huuu… saya ditimpuk pake batu nih, sapa yang nimpuk saya ayo ngaku…*, oke lupakan aja perkataan yang barusan, jadi yaa lemahnya yaa dikoneksinya internetnya, saya tau bukan cuman saya yang ngalamin koneksi yang lambat, jadi saya harap kedepannya internet makin cepet en murah, ohh atu lagi nih dengan ujian model gini rentan peng-copy-paste-an, jadi pada nyontek dah daripada ngejawab sendiri, tapi saya tau bapaknya sudah memprediksikan yang beginian, saya tau pasti bapaknya ada ketentuan en penilaian sendiri untuk ujian kali ini. Trus abis ujian saya iseng-iseng ngcek email, ehh ga taunya penuh dengan pesan dari facebook, karena saya belom ngatur jalur pesan dari facebook, jadi dah tu inbox saya penuh konfirmasi postingan dari orang lain yang juga ujian. *huuu…*

3. Opportunity, kesempatan yang menjadi nilai plus ujian ini adalah memberikan pengalaman baru dalam hal ujian, selain new experience kita juga dapat belajar banyak dari ujian kemaren, baik itu pengaplikasian komputer en internet juga, ga salah deh dosen kita yang satu ini.

4. Threats, yang jadi ancaman tentu aja kembali kekoneksi en kualitas gadget yang kita pake, make laptop juga ga selamanya enak, yahh meski Fekon udah hotspot tapi kan masih banyak kendala lain, kebayang pas kemaren ujian laptop lupa di charge, trus hotspotnya ga bisa connet, wueheuehuehe… kan bisa berabe, apalagi diwarnet, jaringan pada berebut buat akses ke facebook, koneksinya jadi lambat, belom lagi oknum yang melakukan copy-paste.
Jadi kira-kira gitu opini saya tentang ujian onlen yang kemaren dijalanin, en rabu ini tepatnya tanggal 3 juni kami bakalan ujian onlen lagi, doakan saya berhasil yaaa kawan…

Salam pramuka………

Jumat, 08 Mei 2009

Sieze The Day

Seize The Day from Avenged Sevenfold is rounding on my earphone to companying me at the roof top at my house that night, I’m lying and look up at the sky that night, muse, try to catch my lost soul, try to raise it up again, pushing to the limit of myself, try to figure out what is wrong with me, musing what I’ve done before, the way I’ve been through, for a moment I look at the sky that full of stars that night, I realize the stars seem to much than I’ve been seen days ago, that true or I just too long not seeing them anymore, seems that I don’t have time to see them lately, their beauty, the fact is that they are always shining even when I not seeing them, they always there every night, the night that I’ve lose, I’ve forgot how beauty they are, maybe I’ve too many busy with my activity, then I’ve forgot a beautiful gift from the God, seeing them again tonight make me musing about how I’ve forgot how precious is my day, the day I’ve been through is the day where everything seems normal to me there’s nothing special, nothing is change, always same again in the next days, it coming all over and over again, seems that my life is monotone and going stagnancy, it seems my life just a record that always same, once again nothing special, I’ve take my life into circle that always rounding and repeat all over, always same, continuous to be a same project this day and the day after it, keep a same pattern, until I feels that is something is missing…, but I can’t tell you what is missing piece, something that can make me happy, give a joy, sadness, laugh, something that important…

What is the missing piece?, I look up the sky once more and the sky that night seems really shining for me, sky full of stars, there’s no cloud blocking their shines to me, I still try to figure out and remembering what is something that I’ve forgot in my life, something special I think, my minds working hard to play back the memory of my past, the time I’ve spent and never come again, try to figure out a glorious period of my life, a period of happiness, because I think this time where’s I’m facing a really stagnancy of my period, I’ve bored, too much stagnancy, I need to change from this condition…

My minds still try to figure out again the moments that have a something that beautiful, suddenly my minds take my into my high school memory, for a moments there’s comeback again all the memories in that period, the period when my life is full charge of energy, the period that I feel comfortable in it, a transition period, a time when bad things happen to me isn’t became a big deal to me, the time when I fall I can get up as soon as possible I can, a period that I don’t afraid to fall, don’t care how often that I’ve fall, I still can try it again, don’t care about the people that think I can’t do it, an extraordinary period…

How much the energy inside my self that I have in that time, but now that explosive of energy has been become less and less more and have becoming dying…


How much my strong wills that I have that time, but now is becoming slowly change into a wobbly steps even it become crawl to reach my purpose…

How much my optimism during that time, but now it has venomous by my negative sentiment of my thinking and slowly dying, it seems I’ve loss my believing that I is a strong man…

In that period I think I can do everything, but now it has force down to be closed because my weak and suffering ego, no more big dreams in my life because of it…

There’s more idea in my head about my self in my past, telling me about how different myself at the past that live in my high school memory, how different my self, I’ve change in really just a short time, what force that has change me??? That is my question that night…

I feel I’m different person…

Is true that period has force me to become what I’m now, I think isn’t, period is always change and our job is to control it, not for surrender for it…

Is right that my neighborhood has change me, I think isn’t too, because neighborhood also changing too, it’ll never be same with the old days…

Is that right that my mind is dying…?

This question is shocking me…

I think I’m now facing a condition that my self actually don’t want it to happen, but why is still happen to me…
What is wrong???

For a moment I take a break and listen deeply into the song that came out from my earphone…

*I see my vision burn, I feel my memories fade with time*
*But I'm too young to worry (a melody, a memory, just one picture)*
*Seize the day or die regretting the time you lost*
*It's empty and cold without you here, too many people to ache over*
*Trails in life, questions of us existing here, don't wanna die alone without you there*
*Please tell me what we have is real*

Yes, seems that what I’m now is have losing my vision and slowly disappear, my beautiful memory forced to be erased, more regret than proud inside who I’m now…

*It's empty and cold without you here, too many people to ache over*

A phrase for that song has dash against my mind again, seems it the song trying to tell me something, it feels right that I was created too many minds that made to block myself and in fact it more make me fall into a valley that I’ve made it myself…

*I see my vision burn, I feel my memories fade with time*
*But I'm too young to worry (a melody, a memory, just one picture)*
*Please tell me what we have is real*

Please tell me what is wrong with and what is real for me…
I’m too young to worry…
Please tell me, what is wrong with me, so I can fix it…


After long searching deep in myself, I realize that I must change from this condition, the condition that I’ve fail in it, I try to recover my spirits and my energy again that I've keep it for a long time inside me and had covered by my negative sentiment, I must change my point of view to becoming into a positive ones, I know what I’ve to do right now, my visions becoming clear and bright again and no more buried in my dark side of me, I must optimism…

I know what I’ve to do right now…

I must step forward right now, it begins right now, I know maybe I’ve left behind for a couples step for the others, but I sure I can keep up with them…

Seems like this night I’ve destined to seen once more my past and see again my fight that I didn’t do now, I must get up to a better life…

Seize The Day…

A song that companying me and a little bit helping to lay back my memory that is dying and giving me a hope, to get up and seize the day…

At the end of my muse, my earphone is playing a song from Moby “Extreme Ways” that fire me on and burn again spirits to step a better than before…

Selasa, 05 Mei 2009

Dark Side Of Me

I’ve fall to the My Dark Side…

On my desk now are many kinds of assignments wait to be finishes, however at the late in this week I’m being lazy to do it, sometimes I think I need a fresh air to bail out from this situations, I need breath once more, I want to free for a while…

Guess what, even I try to ignore this kind’s stuff that make me crazy, I still can’t stop the spinning of the time, they still move on, even when I fall, even when I’ve wounded, they keep moving forward, left me behind. Hard to beat the time, isn’t it?
I know to finish my assignment is my job, isn’t it?
I know that is my choice to lead my way forward by my self, isn’t it?
But Why I feel so anger by now?

Lots of sound are rounding on my head, to keep finish that assignments before I running out of time, time is really mean, isn’t it? They can’t wait you at the corner of the road, they will keep run, leaving u wasted at the half way, they can’t wait until u make your move or take a breath once more, they leaving you…

It’s happening to me right now, I’ve failed to beat my own time, can’t control it, can’t make it usefully, can’t stop it…

I’ve wasting my time, I’ve lost on my own timeline, confuse how to make it to be a better, I’ve lose…

As I write this post, I’ve can’t found my spirits that is missing at this awful week, I’ve not founded that chemistry of my time that I’ve missed all over the week. I’ve stay too long in the wrong side of me again, can’t get up, can’t start new session, can’t rebuild pieces by pieces of my energy that I waste to something that useless, I can’t repay it. I’ve fall at the same hole again my friends…

This May is my turning point, I would try to keep my self on balance by now, when I was thinking about my self all of this week, I’ve deep down try to found my self again, try to understanding my minds, search the missing me, question on my head, what is wrong on me this time, why I can’t think clear, is that right I’ve lost on searching my identity…?
I believe myself not a lazy person, but why act like I’m is the ones.
I believe myself isn’t a bad impressions, but lately I thinking like ones.
I believe I can’t control myself, but why I can’t control it right now.
What is happen to me…?

I want to recovery my minds by now, so I’m sorry my if post this time is too short, once again, I just want to tell to u all the real me, I’m just a human that can have unbalance, can’t control myself, freak out with condition of my life, sadness, anger, happiness, bad impressions, and more stuff that every human ever made, I’m just human…

The sort way to tell u what’s happening to me right now is, I’ve trapped on my dark side …

Senin, 27 April 2009

FBku Sayang, FBku Malang

Mari mengeheningkan cipta sejenak untuk keadaan banjir yang tengah melanda berbagai tempat di Indonesia, * mengheningkan cipta… mulai…* *dua hari berlalu… selesai!*
Okey kali ini saya ga bakalan ngomongin banjir, bukan saya ga peduli tapi bukankah ga bijak kalo ngomongin keadaan yang mungkin bagi sebagian pihak bisa bikin merah kuping dengan banjir yang terjadi sekarang ini. Ada sesuatu hal yang kudu saya jaga dalam masalah yang satu ini. Jadi sori saya ga ngomongin banjir.

Sudah lumayan lama saya ga posting neh, here we goes…

Beberapa hari belakangan ini banyak orang keranjingan ama yang namanya facebook, tua muda, cowo-cewe, betina-jantan pasti mentok-mentoknya kalo ke warnet atau onlen d’rumah pada buka facebook, atau istilah gaulnya tu FB kata anak-anak gaul yang suka nyeleneh itu. FB sebenernya kurang lebih sama aja rada-rada mirip FS yang duluan booming, tapi FB yang saya rasa lebih kadarnya dari FS, kenapa juga saya bilang gini, bukannya mau promosiin FB, bukan…, saya bahkan ga dibayar untuk posting ini. Ceritanya gini, temen-temen kuliah sekarang tu pada demen buka FB, dimana aja, kapan aja, kalian pasti tau lah kalo udah kecanduan situs kayak gini kan, sebuah portal komunitas yang menyediakan fasilitas pertemanan yang lengkap, bikin orang ketagihan, and suka was-was kalo ga update info FB mereka dalam seminggu aja, coba deh mana ada yang ga update FBnya lebih dari seminggu, gila tu orang bakalan ketinggalan jaman *mungkin saya termasuk tuh*, hehe…


Kalian juga pasti tau fasilitas yang disediain ma FB, lumayan lengkap. Udahlah ga perlu saya jelasin kalian juga udah pada tau, sekarang yang jadi sorotan saya, bagaimana caranya mengerem tingkat kecanduan terhadap situs komunitas beginian. Ada yang tau gak? Saya aja ampe sekarang masih binggung kalo ada orang yang hampir tiap hari ke’warnet ato sekedar onlen d’rumah buat update FBnya, eh buset.. apa ga ada kerjaan laen apa, kan bahaya kalo jemuran belom diangkat, bisa-bisa terjadi korslet, hehe…

Saya sendiri sebenarnya punya FB juga, tapi ga gitu-gitu amat kayaknya. Saya kan paling ga tahan lama-lama onlen depan komputer, maklum matanya kurang olah raga. Juga jangan heran kalo saya rada kuper soal FB, temennya aja baru berapa orang, jarang update gitu loh…*hiks.. hiks..*

Emang asyik seh kalo punya banyak temen d’FB yang bertebaran di muka bumi, ada yang dari luar negeri lah, yaa…luar planet lah, kata temen-temen sih punya banyak temen itu asyik, punya beragam cerita menarik, mengenal banyak karakter, and pastinya makin kondang aja tuh kita karena punya temen bejibun. Tapi saya jadi inget kat-kata temen saya waktu SMA dulu yang bilang kalo ga salah tu intinya gini nih “berteman dengan seseorang yang belom kita kenal didunia maya adalah sebuah kesalahan yang mengerikan”, kenapa? Katanya sih dunia maya adalah dunia penuh kepalsuan, emang bener yaa? Kayaknya yang dia bilang ada benernya juga, katanya dia pernah ketemu ma orang yang didunia maya keliatannya imut-imut tapi pas dia ngeliat yang beneran jadi amit-amit, hiii… apakah yang terjadi berikutnya??? Eh dia ngejilat ludah sendiri, jadi aja tuh manusia satu bikin FS, dasar combro!!! Katanya ga mao hidup didunia penuh kepalsuan, huuuu….

Trus ada juga yang bilang kalo modal utama dalam situs pertemanan kayak gitu adalah narsis karena katanya kalo ga narsis kamu bakalan kesepian mengarungi ganasnya dunia cyber ini, duhhh… segitunya kawan.

Jadi kalo ada temen-temen yang punya pengalaman tentang situs pertemanan kayak yang saya ocehin diatas, please leave me a comment…

Senin, 30 Maret 2009

Ternyata Fekon ama SMA itu beda yaaa!!!

Ternyata Fekon ama SMA itu beda yaaa!!!
Hai semua, masih inget saya, kalau lupa coba liat lagi selebaran yang kemaren di kasih ama polisi, DPO saya nomer 7 yang kumisnya belepotan kemana-mana, maklum kemaren nyamarnya buru-buru, hehe…

Saya lagi pengen posting nih, maap yee kalo ga mutu. Pengen cerita-cerita dikit aja, jadi gini, taukah anda gambar apakah disamping saya ini, kalau anda berpikir ini adalah gambar jpeg berukuran 221 kb dengan dimensi 1280x1024 anda benar, tapi bukan itu maksud saya. Itu adalah bangunan yang menegaskan bahwa disana tertancap sebuah fakultas ekonomi Universitas Mulawarman yang jadi tempat saya sekarang bernaung buat nimba ilmu.

Ceritanya fekon tempat saya kuliah sekarang tuh paling bejibun mahasiswanya kalo di bandingin ama fakultas lain yang nongkrong di UNMUL, jadi kalo mampir ke sini ga usah kaget kalo anda menjumpai berbagai mahluk yang berbeda-beda baik dari segi rupa, watak ato ukuran sepatunya. Mungkin anda yang lagi baca postingan ini salah satu dari sekian ribu penghuni fekon. Kuliah emang enak, apalagi kalo terdampar di fekon UNMUL. Pertama sih dulu waktu mutusin mao nerusin ke fekon UNMUL waktu masih SMA pikirannya yang indah-indah aja, belajar ilmu yang pasti kepake dimasa depan bikin saya melayang dengan sejuta mimpi, sapa yang ga mau belajar ekonomi coba, temen-temen yang dulu SMAnya IPA aja banyak sekarang tersesat di jalan yang benar yaitu fekon, kenapa bisa gitu yaaa?? Ga tau deh, tanya aja ma rumput yang bergoyang.

Ngomong-ngomong soal fekon, dosen-dosennya oke punya loh. Banyak yang bikin saya berpikir maju, ga kayak SMA dulu yang bikin saya mao cepet-cepet tidur (ini sih emang sayanya aja yang doyan tidur). Karena saya baru di fekon, boleh dong rada-rada udik dikit, karena SMA emang ga pernah sama dengan kuliah, walopun SMA jadwal belajarnya bejibun and nyiksa banget tapi masih bisa di akali, tapi kalo kuliah rada susah buat ngakalinnya, contoh kasus nih, kalo SMA kan gurunya nerangkan pasti nulis di papan tulis and kalo ketinggalan nyatat bisa pinjem ama temen and pastinya ga jauh beda catatan murid atu dengan yang lain, tapi keadaan aneh saya temukan fekon dosennya jarang-jarang nulis di papan tulis, alhasil dengan kemampuan menyimak saya yang rada minus ini menghasilkan catatan yang aneh, kalo ketinggalan nyatat yang paling parah, pinjem catatan temen ga ada yang connect di otak, mana pada beda lagi satu ama yang lain, buset.. inikah kuliah.
Trus yang lain yang baru adalah kalo telat ga boleh masuk,kalo SMA mah telat tinggal nyengir kuda aja ma guru udah bisa masuk, di fekon, jangan harap!!. Tapi yang namanya kuliah ya emang gitu, harus mandiri jangan lagi bni ato btn apalagi bri (loh..loh koq jadi bank gini, sori cuma becanda), kuliah bikin saya nyadar kalo kita udah ditengah persimpangan jalan antara masa lalu yang kekanak-kanakan dengan kedewasaan yang udah didepan mata, jadi anda jangan heran kalo mahasiswa-mahasiswa yang masih semester-semester awal masih rada-rada minus kelakuannya, kan baru aja lulus dari indahnya dunia sma and masuk dijajaran persaingan yang butuh sikap yang lebih dewasa dibandingkan sebelumnya.

Anda juga jangan heran kalo masih banyak mahasiswa yang kelakuannya kayak abg-abg yang kecentilan and kekanak-kanakan, maklum, mereka masih ragu milih jalan yang mana di persimpangan itu, alasan lainnya, mereka malu untuk nanya ke tukang ojek daerah situ.