Kamis, 03 Desember 2009

Saya Bukan Komputer

Pikiran sedang tidak menentu, belakangan ini ketentraman jiwa sedikit terusik dengan hadirnya berbagai masalah yang sepertinya tidak mau jauh-jauh dari saya. saya ingat dosen saya pernah bilang kalo manusia itu memang bermasalah seumur hidupnya, kesimpulan saya pribadi seperti ini, kalau ingin bebas dari masalah berhentilah jadi manusia. manusia memiliki banyak hal yang membuat hidupnya bermasalah, tidak ada satupun manusia yang luput darinya, masalah datang dari arah manapun, kadang ia datang dengan rapi teratur, terkadang ia tidak mau antri dan saling berebut untuk menemui kita secara bersamaan. hidup itu bermasalah...

Saya sedang bermasalah, dengan banyak hal, banyak sisi, banyak kondisi...


Akankah keadaan ini membuat saya lebih baik dikemudiannya, banyak yang mengatakan persoalan yang dihadapi membuat kita semakin dewasa, lebih baik, lebih kuat, lebih paham...

sepertinya saya sepakat...

Banyak yang ingin manusia capai, tidak semua bisa diraih, banyak yang manusia raih, tidak semua manusia yang mensyukurinya. banyak keadaan yang manusia tidak suka, dan keadaan itu justru manusialah menciptakannya. tidak sedikit manusia yang terkadang berusaha menutup rapat kenangan pahit dengan membuat kenangan pahit lainnya. banyak manusia yang merasa bahagia, belum tentu hatinya tentram karena memikirkan orang lain yang tidak bahagia, bisakah manusia lepas dari masalah, sepertinya tidak...


Kita, manusia, bukanlah alat elektronik, bersyukurlah.

Karena saya yakin jika sebuah super komputer sekalipun tidak akan sanggup menahan permasalahan yang dialami manusia, seberapa canggihpun komputer tersebut, komputer tidak akan sanggup memperbaiki keadaan, bahkan mungkin akan rusak karena manusia banyak memiliki 'virus' yang terkadang tidak terdeteksi oleh manusia itu sendiri, virus yang menjalar kesetiap inci manusia itu sendiri yang perlahan menggerogoti dari dalam.


Sekali lagi bersyukurlah kita bukan alat elektronik. kita tidak butuh perangkat lunak untuk memberitahu kita bahwa kita telah out-of-date, kita memiliki sensor tersendiri bahwa kita selalu memperbaharui diri kita setiap detiknya. menurut saya, komputer itu monoton, bahkan kecerdasan buatan sekalipun, tidak ada manusia yang bisa membuat 'otak' yang benar-benar merupakan 'otak' yang sesuai fungsinya, saya teringat artikel yang pernah saya baca di internet yang kurang lebih seperti ini " kiamat tidak akan terjadi apabila komputer mampu berpikir menyerupai manusia, tetapi kiamat mungkin akan terjadi, apabila manusia yang berpikir layaknya sebuah komputer".


Sebuah ungkapan yang menurut saya ada benarnya...


Nah, sekarang saya berharap energi itu masih ada untuk mengatasi problem yang saya hadapi, tanpa saya perlu untuk mencari charge untuk men-charge energi dan tanpa perlu men-charge kebahagiaan, karena saya bukan komputer...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar