Blog ini saya pindahkan ke alamat baru di hifriadi.wordpress.com
Tampilkan postingan dengan label Personal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Personal. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 12 Februari 2011
Sabtu, 25 Desember 2010
Selamat Jalan 2010
Banyak waktu terlewat tanpa pernah tersadar bahwa semua itu tidak akan kembali, tak akan pernah bisa di beli, mungkin suatu saat akan tercipta yang namaya mesin waktu yang bisa kembali ke masa lalu, tapi yang saya lihat di film-film fiksi itu, orang yang kembali ke masa lalu mereka, hanya bisa menjadi penonton, penonton dari kejadian masa lalu yang tidak bisa mereka ubah, jika diubah maka masa depan juga akan berubah 180 derajat, menggeser pulpen 5 cm saja dapat berarti perubahan yang lebih besar di masa depan.
Pertanyaannya sekarang, sudahkah kita berubah dari seorang yang membunuh waktu, menjadi pemanfaat waktu, bukan sekedar bertahan hidup tiap detiknya, namun memanfaatkan tiap detik kehidupan kita? saya termasuk seorang pembunuh, pembunuh waktu.
Entah sudah berapa banyak artikel dan buku yang telah saya baca untuk memotivasi diri ini berhenti dari kerugian membuang-buang waktu.
2010 langkahmu sebentar lagi berakhir, digantikan 2011 yang lebih cepat, dinamis, yang belajar darimu, berusaha menggilasku lebih parah, menenggelamkanku, mengejek kelemahanku, yang memberikan tantangan lebih dari 2010 beri padaku.
Saya sadar tekad saja belum cukup untuk bergerak ke arah yang lebih baik, perlu ada paksaan untuk melakukannya, karena saya bukan tipe orang yang mudah meninggalkan zona nyaman.
Saksikanlah 2011, Aku akan menaklukanmu...
2010 langkahmu sebentar lagi berakhir, digantikan 2011 yang lebih cepat, dinamis, yang belajar darimu, berusaha menggilasku lebih parah, menenggelamkanku, mengejek kelemahanku, yang memberikan tantangan lebih dari 2010 beri padaku.
Saya sadar tekad saja belum cukup untuk bergerak ke arah yang lebih baik, perlu ada paksaan untuk melakukannya, karena saya bukan tipe orang yang mudah meninggalkan zona nyaman.
Rabu, 29 September 2010
Krisis nih...
.jpg)
Mau laporan nih, keadaaan gawat darurat, mencekam, s.o.s. dah pokoknya.Sesuai judul postingan, saat ini saya lagi ngalamin krisis, apa krisisnya, perlukah saya jabarkan satu per satu?

- Penyakit malas kambuh lagi.
- Gara-gara penyakit malas kambuh kuliah jadi awut-awutan.
- Gara-gara kuliah awut-awutan, absen kuliah jadi kacau.
- Gara-gara absen kuliah kacau, hati ini jadi ga tenang.
Singkat kata, saya lagi panik gara-gara saya udah terlalu sering bolos kuliah, takut ga bisa ikut ujian (na udzubillah, takut sama Allah aja), sampai kemaren baru sadar udah hampir semua mata kuliah pernah di-bolos-in. Tidaaaaaaaakkkkkkkkk!!!
Jadi dengan kondisi sekarnang, apa yang harus saya lakukan?
a. pindah kampus.
b. pura-pura gila.
c. berhenti kuliah.
d. sadar dengan kebodohan sendiri, sholat tahajud lagi, minta ampun sama Allah.
Jawabannya yang mana ya?Sepertinya yang rasional cuman yang D.
Karena sudah ada jawabannya, maka mari laksanakan.Laporan singkat selesai, bubarkan!
Minggu, 19 September 2010
Kecanduan Internet?
Kayaknya kecandunan internet nih, masa hampir tiap hari browsing, kayaknya kelakuan gini nih yang ga sehat. Masa tiap ada waktu kosong bawaannya pengen online aja, jadi suka nunda-nunda waktu penting. Karena itulah saya tes bener ga saya udah kecandunan internet di www.netaddiction.com dan ternyata hasilnya:
After you've answered all the questions, add the numbers you selected for each response to obtain a final score. The higher your score, the greater your level of addiction and the problems your Internet usage causes. Here's a general scale to help measure your score:20 - 49 points: You are an average on-line user. You may surf the Web a bit too long at times, but you have control over your usage.50 -79 points: You are experiencing occasional or frequent problems because of the Internet. You should consider their full impact on your life.80 - 100 points: Your Internet usage is causing significant problems in your life. You should evaluate the impact of the Internet on your life and address the problems directly caused by your Internet usage.After you have identified the category that fits your total score, look back at those questions for which your scored a 4 or 5. Did you realize this was a significant problem for you? For example, if you answered 4 (often) to Question #2 regarding your neglect of household chores, were you aware of just how often your dirty laundry piles up or how empty the refrigerator gets?Say you answered 5 (always) to Question #14 about lost sleep due to late-night log-ins. Have you ever stopped to think about how hard it has become to drag yourself out of bed every morning? Do you feel exhausted at work? Has this pattern begun to take its toll on your body and your overall health?
Congratulations, your score is: 39



Waspadalah! Waspadalah! Ingat cuci kaki sebeum tidur!
Senin, 13 September 2010
Saya Masih Hidup!!!
Tenang sodara-sodara jangan nyalakan hio dulu,saya masih hidup.
Kapan terakhir saya posting?, wah udah berbulan-bulan lalu, sekarang mulai aktif lagi di internet.
Oke karena masih suasana lebaran 1431H saya mengucapkan:
"Mohon maaf lahir batin, semoga puasamu dan puasaku diterima oleh Allah, maaf juga karena sudah salah kata, janji yang tidak ditepati, perbuatan yang merugikan, dll."

Sumpah yang diatas bukan foto saya
Anda mungkin bertanya, ngapain nih bocah posting lagi, atau anda memang kangen sama bacotan ga jelas saya, yang pasti saya sudah kembali menulis blog lagi, dan Insya Allah akan berusaha mengurusnya dengan skill saya yang masih amatir ini.
Bercerita lagi dengan gaya sotoy, sumpah saya ga maksud menggurui, sekedar opini dari manusia yang harus diutarakan, ada yang bilang kalau bikin blog tapi ga blogwalking sama juga bohong, rasanya saya setuju karena sudah lama sekali saya ga blogwalking dan ninggalin komen, pantas blog ini sepi *garuk-garuk tanah*.
Kehidupan berlari begitu cepat, ga ada yang bisa tau besok yang terjadi, kita dulu ga pernah ngerti gimana orang bisa kepikiran gabungin kamera digital dan hape jadi satu, tapi itulah inovasi yang terjadi, ga nutup kemungkinan besok ada yang nemuin mesin teleport, lah wong jetpack aja udah ada noh...
Waktu itu jalannya cepat, ga bakalan mundur pasti maju, saya juga kelindes waktu alias kuper, sumpah saya baru tau kalau ada gelang powerbalance yang katanya bagus manfaatnya (setelah googling jadi rada ragu karena ada yang bilang itu cuma scam, jiah...).
Honestly, its been tough for me to stay update with universe, I even erase my facebook page, I need my own zen for a while maybe its some excuse for me to runaway from this un-privacy thing on the internet.
Nah, lewat posting ini juga saya ngucapin Alhamdulillah banget karena sudah dapet begitu banyak berkah yang udah ga keitung lagi, nikmat sehat, nikmat iman, termasuk juga hardware yang sekarang bikin saya bisa nulis diblog ini lagi yang Alhamdulillah akhirnya kesampaian juga setelah tewasnya VGA komputer yang bikin komputer lemot,

Bagi yang ngerti pasti ketawa lihat VGA diatas, karena emang AGP soketnya udah ga diproduksi lagi, mana memorinya cuman 128MB, tapi dulu belinya mahal banget lho, otomatis ketahuan deh kalau komputer saya usianya sudah uzur.
It's okay, saya percaya Allah menggantinya dengan yang lebih baik, and guess what, itu beneran kejadian, ada pengganti yang lebih baik.
Saya masih mau cerita banyak nih, Insya Allah in next posting.
Tapi catat ini:
Saya masih mau cerita banyak nih, Insya Allah in next posting.
Tapi catat ini:
"Saya sudah kembali, muahahuahauhauhauha *minum pil penenang*"
Selasa, 29 Juni 2010
Inspired
Sudah lama juga tidak update, kalau dipikir-pikir saya ini cuma update setiap akhir bulan, itu juga kalau ada kesempatan, sebenarnya saya ingin bercerita banyak, tapi untuk sekarang sepertinya cukup terwakilli dengan beberapa video dari Muse ini:
Sabtu, 29 Mei 2010
Resistance
Bertahan itu susah, dibanding berusaha untuk meraih.
Kalimat diatas masih berlaku dari jaman kuda gigit besi sampai sekarang kuda pada fesbukan.
Entah kenapa akhir-akhir ini, rasanya susah bertahan ditengah pertempuran hati dan realita. Pernah baca artikel yang bilang kalau orang kurang tidur itu bisa cepat depresi, kayaknya bener tuh. Sudah kira-kira tiga mingguan ini badan dan emosi ga kompak, hati lagi mendung dan suram sedangkan kondisi fisik lagi bagus, nah giliran hati dan perasaan ceria juga cerah fisik yang ga mendukung.
Artinya depresi melanda jiwa ini *krik...krik...krik...*.
Sudah terlalu banyak mengeluh pada blog ini, yah setidaknya dengan membaca lagi post yang terdahulu, jadi yakin kalau tulisan yang terpampang di blog ini rata-rata isinya curhatan, ga eksplisit sih kontennya. Semoga diri ini bisa jadi orang ga gampang mengeluh dan bisa mengatasi keluhan yang sudah di keluarkan. Berhubung masih quarter pertama tahun 2010, mari sedikit review resolusi tahun baru lalu, dan yang terealisasikan , Alhamdulillah sudah:
1. ada printer baru nangkring di meja komputer.
2. punya modem.
3. motor sudah diperbaiki.
4. beli flashdisk (oke... bagi yang ga tahu kasusnya mungkin jadi bingung kenapa beli flashdisk masuk resolusi, ceritanya panjang deh).
Trus banyak deh, tapi ga masuk resolusi, memang susah jika manusia disuruh menghitung nikmat dan pemberian Allah, ga bakalan kehitung deh, intinya Alhamdulillah.
Sekarang mari kita list kembali keinginan 2010, yang tidak berbau materi deh.
1. pengen ngurusin perut yang sudah mulai membuncit.
2. konsisten terhadap waktu (ga telat melulu).
3. bisa ber-khusnuzon (berbaik sangka) kepada siapa saja.
4. rajin baca lagi.
5. tidur teratur.
6. stay cool kalau ada masalah.
7. bisa olahraga teratur.
Wah banyak deh, kalau disebutkan satu-persatu bisa bosen dan ketiduran didepan komputer. Mungkin intinya, saya tidak mau tambah buncit gara-gara kurang tidur juga olahraga, yang bisa berakibat depresi, kemudian jadi su'udzon sama orang lain trus jadi malas baca yang akhirnya selalu menghindar kalau ada masalah.
Nah kan, jadi curhat melulu. kalau bosen lihat blog ini, tolong jangan santet saya, saya cuma ingin berbagi cerita, kalau ceritanya lagi bagus nanti saya kabarin deh, tapi kebiasaan kalau nulis blog bawaannya pengen curhat.
On the lighter note, beberapa minggu lalu baru tahu judul lagu MUSE yang sudah dari dulu-dulu dicari, dari jaman SMA malah, lagunya keren tapi dodolnya saya ga tahu judulnya, jadi ga bisa nyari, nah lucunya ternyata saya punya albumnya tapi yang bentuknya kaset bukan cd. Judulnya adalah *jeng...jeng...jeng* Thought Of A Dying Atheist, nah kan jadul banget tuh, jamannya MUSE dengan Absolution, bedehhh kok bisa ga tahu ya, hahaha...
Ngomongin musik entah kenapa kemaren waktu browsing youtube saya terhipnotis memasukkan keyword peterpan, yah kawan, peterpan, padahal saya masih suci *lho...* nah iseng nonton bintang di surga dan menunggu pagi trus di donlot deh, oh tidak, saya telah ternoda *lho...*
Sabtu, 17 April 2010
Botolmu Mengalihkan Duniaku
Hari ini benar-benar luar biasa, saya melakukan sebuah atraksi spektakuler yang seharusnya dicatat dalam sejarah indonesia, ya kawan sesuatu yang sayang untuk tidak diabadikan, sesuatu yang akan membuat anda bercerita betapa dahsyatnya cerita ini sehingga akan terus anda ceritakan kepada anak dan cucu-cucu anda sekalian. Saya akan mulai cerita ini dengan pagi yang cerah dengan semburat matahari bersinar malu-malu, dengan langkah ceria saya memulai aktifitas hari ini, semua sepertinya normal, saya bahkan tidak pergi kebelakang pagi ini *ups*, kondisi saya luar biasa, matahari pun merangkak naik, namun tidak sanggup membendung air yang akhirnya jatuh membasuh bumi.
13.00 saya masih diperbudak televisi,
13.10 saya mulai gelisah,
13.20 ini mulai tidak biasa, saya merasakan pergolakan batin yang sangat kuat,
13.30 akhirnya saya menyerah karena dorongan yang begitu kuat, sayapun pergi makan siang.
Saat penting bersejarah pun akan dimulai, siang ini tertanggal 17 April 2010 saya telah mengukir
sejarah. Berbekal pengetahuan, sayapun mempersiapkan makan siang saya sendiri, siang ini menu makan siang yang ingin saya santap adalah tumis buncis plus wortel dengan ayam bakar, terdengar seperti makanan tahanan, sepertinya ya.
Baiklah lanjut kepersiapan makan, saya pun membakar ayam yang kurang beruntung itu dan mendapati gosong dibeberapa bagian karena sibuk memandangi hujan. Tumis buncis dan wortel sudah siap sedari tadi, lauk pauk telah siap, beras sudah menjadi nasi, dan abang bakso yang berteduh karena kehujanan tidak menghalangi niat saya untuk mempersiapkan pelengkap menu siang ini, saya berniat mencari ketenangan dengan nikmatnya teh dikala hujan, karena tidak ingin repot menyeduh teh, saya pun mengambil keputusan berani, yaitu memilih frestea.
Baiklah, karena semua sudah lengkap saatnya berdoa dan bersyukur untuk nikmat yang telah diberikan Allah kepada saya siang ini, lanjut kemakan siang, persiapan selesai pukul 13.40, makan dimulai setelah terdengar bunyi peluit *hah... ups maaf, obsesi pemain sepakbola*, pukul menunjukkan 13.45 saya masih makan dengan lahap, karena tidak ingin tersedak sayapun mengambil frestea saya yang telah berada didalam gelas bening dengan es yang begitu
indah didalamnya *maaf lebai* saya seruput teh itu dengan segenap jiwa, dan dimulailah sejarah spektakuler yang bisa mengguncangkan dunia persilatan, dengan memimum teh tersebut saya telah menorehkan nama saya dalam catatan orang-orang berpengaruh di dunia.
kenapa? serius anda ingin tahu? tidak menyesal? petanyaan akan dijawab pengacara saya *lho..*
Mungkin tidak tepikir sebelumnya bahwa saya akan mengalaminya, saya masih muda, masih ingin terus berkarya, masih ingin mengejar impian saya, tetapi semuanya telah terjadi dan tidak bisa dihindari lagi, saya harus kuat dan menerimanya, saya harus mengakuinya bahwa saya . . .
SAYA SUDAH MINUM TEH KADALUARSA, TIDAAAAAAAKKKKKKKK.
Secara tidak sadar saya telah melakukan aktraksi spektakuler dengan meminum sesuatu yang telah tidak layak konsumsi yang dapat membahayakan umat manusia. sewaktu makan siang tadi buru-buru cari minuman yang instan, akibat kurang teliti jadilah seperti ini. Pantas sewaktu minum tadi perasaan kok rasanya lain, dengan penasaran saya liat leher botol fresteanya, dengan angkuhnya tertera angka yang seakan menertawakan kebodohan saya, dileher botol tersebut tertera tanggal kadaluarsa 23 FEB 2010, lho hari ini kan tanggal 17 April, diringi dengan suara petir yang menggelegar, saya terdiam beberapa saat, bertanya-tanya benarkah ini terjadi? Botol biadad itu telah memperdaya saya, seperti Afgan pernah bilang "botolmu mengalihkan duniaku".
Diringi dendam teramat sangat, saya tumpahkan semua sisa kebiadaban teh yang ada didalam gelas dan menggantinya dengan teh yang baru, kali ini saya tidak ingin tertipu, tidak ada lagi "botolmu mengalihkan duniaku", yang terpenting adalah TANGGAL KADALUARSANYA.
Kalau kalian penasaran bagaimana rasa tehnya, kurang lebih rasanya itu mirip batangan besi karatan yang direndam air, nah air rendamannya itu yang tiba-tiba berubah menjadi teh dalam botol dan saya minum, berasa minum air rendaman besi karatan. Ini serius, baru tahu soalnya, kemarin-kemarin kan ngga pernah minum yang kadaluarsa, jadi baru tahu rasanya sekarang.
Ingat pesan saya sebelum terlambat, selalu pastikan makanan dan minuman anda halal dan terpenting juga TANGGAL KADALUARSANYA, *huh masih emosi nih*.
Oke deh, saya mau kebelakang dulu, doakan saya berhasil teman-teman.
Sabtu, 13 Maret 2010
Penyakit Jenis Baru
Jadi begini, sudah beberapa minggu belakangan ini saya sering masuk kelas terlambat, jadi suka rada eror menyimak penjelasan dosen, karena pokok acuan materi sudah disampaikan diawal materi, jadilah saya yang suka telat ini masuk pas penjelasan udah gas pol, sementara saya sendiri belum pemanasan, nah lho, kan rada eror ngikutin jalan pikiran dosennya, dosennya dah di kilometer 20, saya masih ngisi bensin di kilometer 7, kan 10 x 10 tuh ngejarnya *cepek dehh...maksudnya*, kecuali motor dosen mogok atau pecah ban *ah... ngawur*.
Dan ketinggalan info berharga dari dosen benar-benar rugi,
contoh:
Ini statement lengkap dosen:
"sodara-sodara inflasi sudah mulai naik, ini ditandai dengan dinaikkannya tingkat suku bunga tabungan untuk mengatasi jumlah uang beredar" dan ada mahasiswa yang baru balik dari ijin, dosen nanya "dari mana kamu", dijawab "dari belakang".
Dan ini yang kedengaran dari luar kelas:
"sodara-sodara sudah mulai naik, bunga, dengan sejumlah uang, dari belakang" nah lho, apa coba maksudnya tuh, pasti ga nyambung.
Kenapa telat? bukannya saya doyan, tapi entah kenapa bumi ini bulat *lho...* ehm maksud saya, entah kenapa masuk kelas telat melulu, kalau boleh pake alasan, saya punya banyak, binggung milih yang mana, tapi yang namanya udah besar masa' iya masih nyalahin orang lain dan lingkungan sekitar tanpa terlebih dulu introspeksi diri.
Kalau boleh, ini daftar alasan yang bisa di-kambing-hitam-kan, ini kalau boleh lho:
1. Tidur kemaleman.
2. Suka liat pemandangan kalo lagi naik motor, makanya jalannya pelan, terus telat dah.
3. Jalanan macet.
4. Dosennya kecepetan masuk.
5. Suka mengasumsikan "ah-paling-juga-dosen-ga-masuk-hari-ini".
Jujur, yang paling berasa itu yang nomer 3 sama nomer 5.
Jalanan macet kalau boleh di-kambing-hitam-kan adalah penyakit kota yang baru aja menjangkiti kota Samarinda, entah cuma saya atau orang lain juga, saya rasa jalanan sudah penuh sesak kendaraan bermotor, terlebih roda dua, 3 tahun yang lalu saya waktu naik motor jarang lho terjebak macet, dilampu merah juga ga terlalu numpuk, nah sekarang, lampu merah udah kayak antrian sembako murah, belum lagi kalau udah lampu ijo nyala, mirip motogp aja startnya, pada gas pol, emang mau balapan. Titik rawan macet menurut saya ada disekitaran lampu merah, kendaraaan meluber ampe trotoar, kasihan, jalanannya kecil kendaraannya banyak.
Nah penyakit kronis yang baru saya derita beberapa bulan belakangan ini adalah penyakit suka berasumsi "ah-paling-juga-dosen-ga-masuk-hari-ini", dan penyakit "ah-paling-juga-dosen-ga-masuk-hari-ini" telah menggerogoti akal sehat saya, masa' iya dosen ga masuk tiap hari. Hal seperti ini yang berasal dari sikap menggampangkan keadaan, sepertinya saya harus introspeksi dulu.
Seperti yang sudah saya bilang diatas, kalo cari alasan memang paling mudah, terlebih lagi untuk menyalahkan orang lain atau lingkungan sekitar, itu lebih mudah lagi, tetapi mencari solusi, itu yang ga mudah.
Contoh kasus: kita lagi masak, pas udah mateng, masakanya ga enak, kita bisa dengan mudah menyalahkan buku resep, nyalahin tukang sayur, nyalahin yang jual elpiji, atau chef di tipi, bahkan perusahaan kecap, atau lebih parah nyalahin tukang las *lho...* nah intinya kita bisa dengan mudahnya nyalahin orang lain untuk sesuatu yang belum tentu ia perbuat, tanpa terlebih dahulu melihat kedalam diri kita.
Untuk temen-temen yang juga ngalamin problem yang sama, kamu tidak sendirian kawan, penyakit ini bisa kita lawan, kita harus kuat, *sepertinya berlebihan... maaf...* nah untuk memulai penyembuhan, saya akan berusaha memperbaiki pola waktu saya, harus segera memperbaiki manajemen waktu dan disiplin lagi.
Udah ah, saya malu.
Kamis, 03 Desember 2009
Saya Bukan Komputer
Pikiran sedang tidak menentu, belakangan ini ketentraman jiwa sedikit terusik dengan hadirnya berbagai masalah yang sepertinya tidak mau jauh-jauh dari saya. saya ingat dosen saya pernah bilang kalo manusia itu memang bermasalah seumur hidupnya, kesimpulan saya pribadi seperti ini, kalau ingin bebas dari masalah berhentilah jadi manusia. manusia memiliki banyak hal yang membuat hidupnya bermasalah, tidak ada satupun manusia yang luput darinya, masalah datang dari arah manapun, kadang ia datang dengan rapi teratur, terkadang ia tidak mau antri dan saling berebut untuk menemui kita secara bersamaan. hidup itu bermasalah...
Saya sedang bermasalah, dengan banyak hal, banyak sisi, banyak kondisi...
Akankah keadaan ini membuat saya lebih baik dikemudiannya, banyak yang mengatakan persoalan yang dihadapi membuat kita semakin dewasa, lebih baik, lebih kuat, lebih paham...
sepertinya saya sepakat...
Banyak yang ingin manusia capai, tidak semua bisa diraih, banyak yang manusia raih, tidak semua manusia yang mensyukurinya. banyak keadaan yang manusia tidak suka, dan keadaan itu justru manusialah menciptakannya. tidak sedikit manusia yang terkadang berusaha menutup rapat kenangan pahit dengan membuat kenangan pahit lainnya. banyak manusia yang merasa bahagia, belum tentu hatinya tentram karena memikirkan orang lain yang tidak bahagia, bisakah manusia lepas dari masalah, sepertinya tidak...
Kita, manusia, bukanlah alat elektronik, bersyukurlah.
Karena saya yakin jika sebuah super komputer sekalipun tidak akan sanggup menahan permasalahan yang dialami manusia, seberapa canggihpun komputer tersebut, komputer tidak akan sanggup memperbaiki keadaan, bahkan mungkin akan rusak karena manusia banyak memiliki 'virus' yang terkadang tidak terdeteksi oleh manusia itu sendiri, virus yang menjalar kesetiap inci manusia itu sendiri yang perlahan menggerogoti dari dalam.
Sekali lagi bersyukurlah kita bukan alat elektronik. kita tidak butuh perangkat lunak untuk memberitahu kita bahwa kita telah out-of-date, kita memiliki sensor tersendiri bahwa kita selalu memperbaharui diri kita setiap detiknya. menurut saya, komputer itu monoton, bahkan kecerdasan buatan sekalipun, tidak ada manusia yang bisa membuat 'otak' yang benar-benar merupakan 'otak' yang sesuai fungsinya, saya teringat artikel yang pernah saya baca di internet yang kurang lebih seperti ini " kiamat tidak akan terjadi apabila komputer mampu berpikir menyerupai manusia, tetapi kiamat mungkin akan terjadi, apabila manusia yang berpikir layaknya sebuah komputer".
Sebuah ungkapan yang menurut saya ada benarnya...
Nah, sekarang saya berharap energi itu masih ada untuk mengatasi problem yang saya hadapi, tanpa saya perlu untuk mencari charge untuk men-charge energi dan tanpa perlu men-charge kebahagiaan, karena saya bukan komputer...
Saya sedang bermasalah, dengan banyak hal, banyak sisi, banyak kondisi...
Akankah keadaan ini membuat saya lebih baik dikemudiannya, banyak yang mengatakan persoalan yang dihadapi membuat kita semakin dewasa, lebih baik, lebih kuat, lebih paham...
sepertinya saya sepakat...
Banyak yang ingin manusia capai, tidak semua bisa diraih, banyak yang manusia raih, tidak semua manusia yang mensyukurinya. banyak keadaan yang manusia tidak suka, dan keadaan itu justru manusialah menciptakannya. tidak sedikit manusia yang terkadang berusaha menutup rapat kenangan pahit dengan membuat kenangan pahit lainnya. banyak manusia yang merasa bahagia, belum tentu hatinya tentram karena memikirkan orang lain yang tidak bahagia, bisakah manusia lepas dari masalah, sepertinya tidak...
Kita, manusia, bukanlah alat elektronik, bersyukurlah.
Karena saya yakin jika sebuah super komputer sekalipun tidak akan sanggup menahan permasalahan yang dialami manusia, seberapa canggihpun komputer tersebut, komputer tidak akan sanggup memperbaiki keadaan, bahkan mungkin akan rusak karena manusia banyak memiliki 'virus' yang terkadang tidak terdeteksi oleh manusia itu sendiri, virus yang menjalar kesetiap inci manusia itu sendiri yang perlahan menggerogoti dari dalam.
Sekali lagi bersyukurlah kita bukan alat elektronik. kita tidak butuh perangkat lunak untuk memberitahu kita bahwa kita telah out-of-date, kita memiliki sensor tersendiri bahwa kita selalu memperbaharui diri kita setiap detiknya. menurut saya, komputer itu monoton, bahkan kecerdasan buatan sekalipun, tidak ada manusia yang bisa membuat 'otak' yang benar-benar merupakan 'otak' yang sesuai fungsinya, saya teringat artikel yang pernah saya baca di internet yang kurang lebih seperti ini " kiamat tidak akan terjadi apabila komputer mampu berpikir menyerupai manusia, tetapi kiamat mungkin akan terjadi, apabila manusia yang berpikir layaknya sebuah komputer".
Sebuah ungkapan yang menurut saya ada benarnya...
Nah, sekarang saya berharap energi itu masih ada untuk mengatasi problem yang saya hadapi, tanpa saya perlu untuk mencari charge untuk men-charge energi dan tanpa perlu men-charge kebahagiaan, karena saya bukan komputer...
Senin, 22 Juni 2009
Slipknot Always be My Hero...
Woooooooooowwww, semoga orang-orang setidaknya mengurangi mendengarkan lagu-lagu melow yang bikin ngantuk, yahh harapannya kita bisa mempertimbangkan yang satu ini...
hehehe....
Slipknot emang keren!!!
salam Cihui
Jumat, 08 Mei 2009
Sieze The Day
Seize The Day from Avenged Sevenfold is rounding on my earphone to companying me at the roof top at my house that night, I’m lying and look up at the sky that night, muse, try to catch my lost soul, try to raise it up again, pushing to the limit of myself, try to figure out what is wrong with me, musing what I’ve done before, the way I’ve been through, for a moment I look at the sky that full of stars that night, I realize the stars seem to much than I’ve been seen days ago, that true or I just too long not seeing them anymore, seems that I don’t have time to see them lately, their beauty, the fact is that they are always shining even when I not seeing them, they always there every night, the night that I’ve lose, I’ve forgot how beauty they are, maybe I’ve too many busy with my activity, then I’ve forgot a beautiful gift from the God, seeing them again tonight make me musing about how I’ve forgot how precious is my day, the day I’ve been through is the day where everything seems normal to me there’s nothing special, nothing is change, always same again in the next days, it coming all over and over again, seems that my life is monotone and going stagnancy, it seems my life just a record that always same, once again nothing special, I’ve take my life into circle that always rounding and repeat all over, always same, continuous to be a same project this day and the day after it, keep a same pattern, until I feels that is something is missing…, but I can’t tell you what is missing piece, something that can make me happy, give a joy, sadness, laugh, something that important…
What is the missing piece?, I look up the sky once more and the sky that night seems really shining for me, sky full of stars, there’s no cloud blocking their shines to me, I still try to figure out and remembering what is something that I’ve forgot in my life, something special I think, my minds working hard to play back the memory of my past, the time I’ve spent and never come again, try to figure out a glorious period of my life, a period of happiness, because I think this time where’s I’m facing a really stagnancy of my period, I’ve bored, too much stagnancy, I need to change from this condition…
My minds still try to figure out again the moments that have a something that beautiful, suddenly my minds take my into my high school memory, for a moments there’s comeback again all the memories in that period, the period when my life is full charge of energy, the period that I feel comfortable in it, a transition period, a time when bad things happen to me isn’t became a big deal to me, the time when I fall I can get up as soon as possible I can, a period that I don’t afraid to fall, don’t care how often that I’ve fall, I still can try it again, don’t care about the people that think I can’t do it, an extraordinary period…
How much the energy inside my self that I have in that time, but now that explosive of energy has been become less and less more and have becoming dying…
How much my strong wills that I have that time, but now is becoming slowly change into a wobbly steps even it become crawl to reach my purpose…
How much my optimism during that time, but now it has venomous by my negative sentiment of my thinking and slowly dying, it seems I’ve loss my believing that I is a strong man…
In that period I think I can do everything, but now it has force down to be closed because my weak and suffering ego, no more big dreams in my life because of it…
There’s more idea in my head about my self in my past, telling me about how different myself at the past that live in my high school memory, how different my self, I’ve change in really just a short time, what force that has change me??? That is my question that night…
I feel I’m different person…
Is true that period has force me to become what I’m now, I think isn’t, period is always change and our job is to control it, not for surrender for it…
Is right that my neighborhood has change me, I think isn’t too, because neighborhood also changing too, it’ll never be same with the old days…
Is that right that my mind is dying…?
…
…
…
This question is shocking me…
I think I’m now facing a condition that my self actually don’t want it to happen, but why is still happen to me…
What is wrong???
For a moment I take a break and listen deeply into the song that came out from my earphone…
*I see my vision burn, I feel my memories fade with time*
*But I'm too young to worry (a melody, a memory, just one picture)*
*Seize the day or die regretting the time you lost*
*It's empty and cold without you here, too many people to ache over*
*Trails in life, questions of us existing here, don't wanna die alone without you there*
*Please tell me what we have is real*
Yes, seems that what I’m now is have losing my vision and slowly disappear, my beautiful memory forced to be erased, more regret than proud inside who I’m now…
*It's empty and cold without you here, too many people to ache over*
A phrase for that song has dash against my mind again, seems it the song trying to tell me something, it feels right that I was created too many minds that made to block myself and in fact it more make me fall into a valley that I’ve made it myself…
*I see my vision burn, I feel my memories fade with time*
*But I'm too young to worry (a melody, a memory, just one picture)*
…
*Please tell me what we have is real*
Please tell me what is wrong with and what is real for me…
I’m too young to worry…
Please tell me, what is wrong with me, so I can fix it…
…
…
…
After long searching deep in myself, I realize that I must change from this condition, the condition that I’ve fail in it, I try to recover my spirits and my energy again that I've keep it for a long time inside me and had covered by my negative sentiment, I must change my point of view to becoming into a positive ones, I know what I’ve to do right now, my visions becoming clear and bright again and no more buried in my dark side of me, I must optimism…
I know what I’ve to do right now…
I must step forward right now, it begins right now, I know maybe I’ve left behind for a couples step for the others, but I sure I can keep up with them…
Seems like this night I’ve destined to seen once more my past and see again my fight that I didn’t do now, I must get up to a better life…
Seize The Day…
A song that companying me and a little bit helping to lay back my memory that is dying and giving me a hope, to get up and seize the day…
At the end of my muse, my earphone is playing a song from Moby “Extreme Ways” that fire me on and burn again spirits to step a better than before…
Selasa, 05 Mei 2009
Dark Side Of Me
I’ve fall to the My Dark Side…
On my desk now are many kinds of assignments wait to be finishes, however at the late in this week I’m being lazy to do it, sometimes I think I need a fresh air to bail out from this situations, I need breath once more, I want to free for a while…
Guess what, even I try to ignore this kind’s stuff that make me crazy, I still can’t stop the spinning of the time, they still move on, even when I fall, even when I’ve wounded, they keep moving forward, left me behind. Hard to beat the time, isn’t it?
I know to finish my assignment is my job, isn’t it?
I know that is my choice to lead my way forward by my self, isn’t it?
But Why I feel so anger by now?
Lots of sound are rounding on my head, to keep finish that assignments before I running out of time, time is really mean, isn’t it? They can’t wait you at the corner of the road, they will keep run, leaving u wasted at the half way, they can’t wait until u make your move or take a breath once more, they leaving you…
It’s happening to me right now, I’ve failed to beat my own time, can’t control it, can’t make it usefully, can’t stop it…
I’ve wasting my time, I’ve lost on my own timeline, confuse how to make it to be a better, I’ve lose…
As I write this post, I’ve can’t found my spirits that is missing at this awful week, I’ve not founded that chemistry of my time that I’ve missed all over the week. I’ve stay too long in the wrong side of me again, can’t get up, can’t start new session, can’t rebuild pieces by pieces of my energy that I waste to something that useless, I can’t repay it. I’ve fall at the same hole again my friends…
This May is my turning point, I would try to keep my self on balance by now, when I was thinking about my self all of this week, I’ve deep down try to found my self again, try to understanding my minds, search the missing me, question on my head, what is wrong on me this time, why I can’t think clear, is that right I’ve lost on searching my identity…?
I believe myself not a lazy person, but why act like I’m is the ones.
I believe myself isn’t a bad impressions, but lately I thinking like ones.
I believe I can’t control myself, but why I can’t control it right now.
What is happen to me…?
I want to recovery my minds by now, so I’m sorry my if post this time is too short, once again, I just want to tell to u all the real me, I’m just a human that can have unbalance, can’t control myself, freak out with condition of my life, sadness, anger, happiness, bad impressions, and more stuff that every human ever made, I’m just human…
The sort way to tell u what’s happening to me right now is, I’ve trapped on my dark side …
Senin, 27 April 2009
FBku Sayang, FBku Malang
Mari mengeheningkan cipta sejenak untuk keadaan banjir yang tengah melanda berbagai tempat di Indonesia, * mengheningkan cipta… mulai…* *dua hari berlalu… selesai!*
Okey kali ini saya ga bakalan ngomongin banjir, bukan saya ga peduli tapi bukankah ga bijak kalo ngomongin keadaan yang mungkin bagi sebagian pihak bisa bikin merah kuping dengan banjir yang terjadi sekarang ini. Ada sesuatu hal yang kudu saya jaga dalam masalah yang satu ini. Jadi sori saya ga ngomongin banjir.
Sudah lumayan lama saya ga posting neh, here we goes…
Beberapa hari belakangan ini banyak orang keranjingan ama yang namanya facebook, tua muda, cowo-cewe, betina-jantan pasti mentok-mentoknya kalo ke warnet atau onlen d’rumah pada buka facebook, atau istilah gaulnya tu FB kata anak-anak gaul yang suka nyeleneh itu. FB sebenernya kurang lebih sama aja rada-rada mirip FS yang duluan booming, tapi FB yang saya rasa lebih kadarnya dari FS, kenapa juga saya bilang gini, bukannya mau promosiin FB, bukan…, saya bahkan ga dibayar untuk posting ini. Ceritanya gini, temen-temen kuliah sekarang tu pada demen buka FB, dimana aja, kapan aja, kalian pasti tau lah kalo udah kecanduan situs kayak gini kan, sebuah portal komunitas yang menyediakan fasilitas pertemanan yang lengkap, bikin orang ketagihan, and suka was-was kalo ga update info FB mereka dalam seminggu aja, coba deh mana ada yang ga update FBnya lebih dari seminggu, gila tu orang bakalan ketinggalan jaman *mungkin saya termasuk tuh*, hehe…
Kalian juga pasti tau fasilitas yang disediain ma FB, lumayan lengkap. Udahlah ga perlu saya jelasin kalian juga udah pada tau, sekarang yang jadi sorotan saya, bagaimana caranya mengerem tingkat kecanduan terhadap situs komunitas beginian. Ada yang tau gak? Saya aja ampe sekarang masih binggung kalo ada orang yang hampir tiap hari ke’warnet ato sekedar onlen d’rumah buat update FBnya, eh buset.. apa ga ada kerjaan laen apa, kan bahaya kalo jemuran belom diangkat, bisa-bisa terjadi korslet, hehe…
Saya sendiri sebenarnya punya FB juga, tapi ga gitu-gitu amat kayaknya. Saya kan paling ga tahan lama-lama onlen depan komputer, maklum matanya kurang olah raga. Juga jangan heran kalo saya rada kuper soal FB, temennya aja baru berapa orang, jarang update gitu loh…*hiks.. hiks..*
Emang asyik seh kalo punya banyak temen d’FB yang bertebaran di muka bumi, ada yang dari luar negeri lah, yaa…luar planet lah, kata temen-temen sih punya banyak temen itu asyik, punya beragam cerita menarik, mengenal banyak karakter, and pastinya makin kondang aja tuh kita karena punya temen bejibun. Tapi saya jadi inget kat-kata temen saya waktu SMA dulu yang bilang kalo ga salah tu intinya gini nih “berteman dengan seseorang yang belom kita kenal didunia maya adalah sebuah kesalahan yang mengerikan”, kenapa? Katanya sih dunia maya adalah dunia penuh kepalsuan, emang bener yaa? Kayaknya yang dia bilang ada benernya juga, katanya dia pernah ketemu ma orang yang didunia maya keliatannya imut-imut tapi pas dia ngeliat yang beneran jadi amit-amit, hiii… apakah yang terjadi berikutnya??? Eh dia ngejilat ludah sendiri, jadi aja tuh manusia satu bikin FS, dasar combro!!! Katanya ga mao hidup didunia penuh kepalsuan, huuuu….
Trus ada juga yang bilang kalo modal utama dalam situs pertemanan kayak gitu adalah narsis karena katanya kalo ga narsis kamu bakalan kesepian mengarungi ganasnya dunia cyber ini, duhhh… segitunya kawan.
Jadi kalo ada temen-temen yang punya pengalaman tentang situs pertemanan kayak yang saya ocehin diatas, please leave me a comment…
Rabu, 25 Februari 2009
Seorang pelajar aneh yang jadi Mahasiswa
Saya sekarang udah kuliah di UNMUL, Universitas Mulawarman.
Dari sebelumnya sekolah di SMAN 3 Samarinda, buat yang sama-sama pernah sekolah di sana salam cihui dari saya.
Ternyata enak ya bisa kuliah, wawasan jadi luas, pikiran juga ikutan berkembang, interaksi makin kuat, cara pandang juga jadi berubah. UNMUL, sebuah university yang ada di KALTIM and satu-satunya yang ber plat merah. Jadi kamu ga usah heran kalo kamu jalan-jalan ke sini ketemu rupa-rupa mahluk. Ga tau kenapa, kayaknya UNMUL adalah pilihan idaman setiap siswa KALTIM yang mao nerusin studinya, khususnya yang mao kuliah. Saya ketemu macem-macem mahluk yang entah dari mana asalnya, karena emang banyak yang dari berbagai penjuru KALTIM yang ujung-ujungnya ketemu di UNMUL juga.
Sebelum masuk UNMUL dah pasti tes dulu donk. Nah, cara masuknya tu ada beragam versi, mulai dari dangdut, pop, rock ama metal, heh??.. ga ah cuma becanda. Cara masuknya mulai dari PBUD (Penyaringan Bibit Unggul Daerah) Hah!!?... bibit???, pohon kali pake bibit, yang mana disitu tempatnya buat yang masuk dengan modal rapot SMA alias nilai akademik waktu SMA dulu. Saya sih sebenernya bisa masuk pake PBUD tapi saya rasa hal itu kurang bergengsi, ga ada tantangan and kompetisinya. Halah, padahal saya engga bisa ikutan gara-gara nilai akademis saya alakadarnya, hiks. Padahal dulu saya udah ngerayu-rayu guru buat ngebenerin nilai saya yang tampak acak-acakan, tapi entah karena tegas ataupun pelit (saya sih menduga ada unsur ke-pelit-an) guru saya menolak mentah-mentah tawaran konsolidasi saya, hiks… jadi batal deh ikutan audisi PBUDnya, saya pun berjalan gontai membawa koper meninggalkan temen-temen yang belum tereleminasi, huuu.. emangnya kontes nyanyi jaman dulu yang suka di siarin di tipi, dah basi tau!!.
By the way, saya ga bisa dong lewat jalur yang satu ini. Maka saya pun nyari alternatif lainnya.
Yaitu SNMPTN, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri, yang bener-bener ekstrim. Masa dari beribu-ribu bukan ber ibu-ibu loh ya! yang ngedaftar cuma berapa aja yang bisa masuk, bener-bener gila. Berarti saya harus berjibaku lawan beribu-ribu orang dari berbagai penjuru negeri donk. Terlintas di pikiran buat nge gagalin orang lain dengan contekan konyol ato jawaban idiot waktu tes, tapi ternyata ga ada yang nanya ke saya buat minta jawaban, apakah wajah saya sedemikian tololnya, ato seseorang itu keliatan begonya cuma dari wajahnya ya?? Saya jadi seperti seonggok manusia yang ga ada artinya diruangan itu, masa sih tampang saya kurang meyakinkan sampai ga ada yang nanya, ato mereka udah mencium gelagat ga bener dari ide licik saya.
Anyway saya pun kebagian nomor peserta ke seribu berapa gitu, karena saya ngedaptarnya pas udah mao ditutup pendaftarannya. Jadilah saya bergumul dengan soal-soal nyeleneh yang ga nyambung ama yang di ajarin ma guru di sekolah dulu. Waktu itu tesnya dua hari, hari pertama kalo ga salah itu tes kemampuan dasar, and salah satunya matematika, pelajaran yang sama sekali saya ga minat ato betah berlama-lama menatap soalnya, jadi dari 25 soal matematika yang disuguhkan di tes itu kalo ga salah saya cuma ngejawab 7 soal aja, gara-gara saya udah keburu bosan ngeliat angka bertaburan disoalnya, tapi ga apa-apa sih, karena sistem SNMPTN kan setiap soal yang salah di hadiahin minus satu, saya sih ogah kalo ngejawab asal tapi ujung-ujungnya ga lulus. Jadi waktu tes, saya ngejawab yang kira-kira saya ngerti aja.
Hari kedua, baru deh tes kemampuan IPS, nah saya balas dendam deh di situ, saya babat soal demi soal, karena saya emang di skul dulu adalah klan IPS, yang wajar donk kalo disuguhin yang rada nyambung ama otak saya ini. Saya bangga dengan menjadi Klan IPS di SMAN 3 Samarinda, orang-orangnya asik semua, salam cihui dari saya buat lulusan IPS SMAN 3 Samarinda, hehe…
Dan ternyata ga cuma sampai disitu aja jalan buat yang pengen kuliah di UNMUL, UNMUL juga ngadain tes lagi, yaitu TES LOKAL. Yang di maksudkan buat antisipasi kalo-kalo kuota kursi belum penuh gara-gara banyak yang berguguran di medan SNMPTN yang mengerikan, asal tau aja yaa banyak yang terluka otaknya dan bersimbah liur karena soalnya yang susah. Ternyata banyak juga peminatnya, alias sama aja gilanya. Sama-sama banyak saingan buat masuk UNMUL.
Tapi untuk yang satu ini saya sih ga pengen ikutan. Karena saya udah pasrah ma Tuhan dengan apa yang udah saya usahain di tes SNMPTN kemaren. Tapi temen-temen saya bilang saya kelewat pede, muka udah tebel kayak beton dengan otak pas-pasan berharap bisa nembus SNMPTN yang ketat. Sementara temen-temen yang laen pada pusing dengan tes masuk lokal, saya sih ngebanyakin dzikir aja, hehe… saya juga baru tau kalo masuknya aja udah begini rupa, gimana entar kalo udah keterima. Kalo ga salah abis tes, kita masih nungguin pengumuman lagi, kalo saya ga salah inget jangka waktu tes ma pengumuman hasil ujiannya itu sampe satu ato dua bulan deh, saya lupa juga. Selama waktu itu saya hidup kayak orang ga tentu arah, kayak orang yang nunggu grasi dari presiden karena pembunuhan yang di lakuinnya, mental jadi down ga karuan, suka berhalusinasi, menerawang, sesekali ketawa-ketawa sendiri, apa saya udah gila??? Ternyata kegiatan nunggu itu emang paling bikin keki, makanya otak saya rada terganggu ketentramannya. Selama masa mengunggu itu,saya idup kayak pengangguran, karena saya ga tau apa yang harus di kerjain, udah lulus SMA nungguin hasil tes yang lama baru keluar. Banyak temen yang lain udah pada gelisah and nyari-nyari alternatif universitas lain, baik universitas negeri di luar daerah ato swasta yang deket-deket aja.
Sementara yang laen pada sibuk nyari-nyari alternatif dan menghamburkan banyak biaya buat survei lokasi, saya juga sibuk menghambur-hamburkan liur bersama temen-temen buat cerita masa-masa SMA yang padahal baru beberapa minggu yang lalu aja kita-kita pada lulusan, tapi kami ceritanya kayak udah lama banget lulusnya, masa temen saya bilang “inget engga’ kalian dulu waktu kita SMA, kita suka maen bola bareng”, betapa tololnya obrolan kami, padahal kan kita sampai sekarang pun masih doyan maen bola, and baru juga lulus SMA, tapi ceritanya udah kayak oldies banget. Emang nunggu itu ga enak apalagi tanpa kacang, nah masa liburan saya habiskan dengan hidup kayak orang ga ada beban, makan, nonton, tidur, gitu terus sampai bosan. Sampai ortu saya bilang apa saya ga ada kerjaan lain, kerjaannya melihara tipi terus.
Yaa, kegiatan saya ga mutu banget buat ngabisin waktu.
Nah, hari yang ditunggu-tunggupun dateng, yaitu hari pengumuman tes SNMPTN. Kalo ga salah itu 1 Agustus 2008 deh. Tapi malam sebelumnya udah ada pengumuman, sekitar 30 juli 2008 udah keluar hasilnya. Jam 8 malem tanggal 30 Juli 2008 saya disms’in temen katanya kalo mao ngeliat pengumunan udah bisa disitus UNMUL, tapi saya belum percaya gitu aja donk, kali aja dia main-main bikin jantung copot. Ga lama abis temen pertama sms, dateng lagi sms dan sms lagi dari temen-temen yang emang sama-sama tes di UNMUL. Kata mereka hasilnya udah ada saat itu juga, tinggal download aja dari situsnya. Karena banyak yang sms, ya udah, saya masuk situsnya UNMUL, yang ada pengumuman daftar orang-orang yang diterima masuk UNMUL lewat jalur SNMPTN.
Waktu itu file attachmentnya .pdf yang mesti didownload, udah deh saya download aja, tapi saya ga berani ngebuka filenya sebelum tanggal penggumumannya yaitu 1 Agustus 2008, takut pamali, hehe… kalo kamu mikir saya ga bisa tidur gara-gara mikirin hasil ujian, kamu salah besar. Karena emang saya udah pasrah aja, jadi ga ada beban buat lulus ato engga waktu itu. Mungkin itu juga gara-gara liburan saya yang ga sehat yang bikin pikiran saya jadi ikutan blo’on. Pikiran saya waktu itu lulus syukur, ga lulus hidupku paling-paling jadi orang susah, itu aja, tapi saya mikirnya kayak ga ada beban sama sekali.
Dan matahari pada hari 1 Austus 2008 pun terbit, tanda dimulainya babak baru kehidupan saya, jadi mahasiswa ato pecundang. Pagi 1 Agustus 2008 waktu itu saya belum ngebuka file hasil download malam kemaren dari situs UNMUL yang saya ambil. Tapi pagi-pagi bener saya jogging abis-abisan sambil teriak-teriak ga karuan buat ngehilangin stress karena bakalan ngeliat hasil ujian saya, kebetulan emang daerah saya enak buat jogging karena masih suasana pegunungan jadinya pas banget, saya ingat dengan celetukan temen saya waktu saya jogging pagi itu saya lewat depan rumahnya dia bilang “stress ya ? koq lari sambil teriak-teriak. Kapan mao bunuh dirinya, saya di undang ya jangan lupa!”. Huuu dasar otaknya dikit, enak aja bunuh diri.
And abis jogging saya pulang deh tuh, trus sambil istirahat saya baca koran. Eh, awalnya saya ga tau kalo di dalemnya ada pengumuman SNMPTNnya, niatnya sih baca berita aja, jadi dengan cueknya saya baca sampai ga sengaja ngebuka halaman yang ada pengumuman hasil SMPTNnya, saya kaget, WAAAAA………… SAYA LULUS, bener-bener lega rasanya. Tapi berapa menit kemudian saya bengong lagi, masa’ sih lulus. Trus saya buka deh tuh hasil download dari situs UNMUL. Eh ga taunya LULUS juga, padahal tadi saya mikir kalo itu koran salah nulis nama, eh ga taunya beneran LULUS.
Huahahahaha………., saya lulus. Saya abis tau kalo lulus langsung ketawa-tawa ga bisa berhenti. Huahahaha…. Huahaha…., hampir aja tetangga saya nyangka kalo saya udah gila and hampir aja mereka nelpon ambulans buat nganterin saya ke RSJ, mungkin mereka mikir saya ga di terima di UNMUL makanya saya jadi gila. Tapi saya ga peduli, saya lansung kasih tau ortu kalo saya lulus, mereka pun ikutan seneng. Hanya tetangga aja yang keberisikkan ngedengerin ketawanya saya. Huahahahaha………………
Yaaaa, kurang lebih gitu deh perjalan saya ampe sekarang saya terdampar di Fakultas Ekonomi Universitas Mulawarman, di Kalimantan Timur, buat yang ga tau KALTIM, KALTIM itu di atasnya KALSEL sebelahnya KALTENG, SELAT MAKASAR belok kiri, ada pertigaan tanya dah ma tukang ojek. Hehe...
Kamis, 29 Januari 2009
Kuliah keluar KALTIM, kenapa sih . . .???
Ini sebuah pengakuan yang rada propokator dikit, saya sering nanya2 ma teman dulu waktu saya masih putih abu2, kalo dah lulus pada mao kemana? kuliah, kerja ato nikah, hehe...
Sebagian besar hasil survei saya menunjukkan, kalo mereka pingin nerusin ke jenjang yang lebih tinggi lagi. entah kenapa yaa tiap kali ditanya, ga yang pinter, ga yang blo'on (ups..) pasti ngejawab pingin banget kuliah di luar kaltim mayoritas sih pinginnya ke Java Island gitu.., ada apa seh dengan universitas di luar kaltim, n kenapa sih harus jawa, kenapa ga sulawesi, sumatera ato papua aja. kan sama sama luar kaltim juga tuh.
Usut punya usut mereka bangga banget klo bisa meraih gelar di universitas disana yang kata mereka udah melesat jauh kadar educationnya di bandingin daerah kita tercinta ini. kenapa sih ga percaya ma temen sendiri ato pemerintah sendiri yang sama pingin maju dengan karya sendiri, universitas sendiri kan dah ada ngapain jauh2 ke sono.
Eh, pas ditanyain kenapa mereka ngotot mao kuliah ke sono, ternyata jawabannya pada warni warni. saya ambil sebagian sampel aja ya, ada yang mao kuliah disana karena menganggap mutu dan akreditas pendidikan disana mumpuni buat dijajal, mereka pingin saat wisuda nanti, udah banyak perusahaan yang ngantri buat ngedapetin dia, hehe.. sapa yang ga mao coba. simpelnya mereka lebih percaya dengan kuliah di sono yang universitasnya bejibun dan top2 punya, mimpi mereka semakin nyata.
Kemudian sampel berikutnya mungkin rada nyeleneh, mereka pingin kuliah di sana karena pingin ngerasain rasanya hidup bak selebriti, yaa.. mereka pingin tau gimana sih atmosfir education di sono, mereka ngebayangin enaknya hidup bebas tanpa ada pengaruh oarng tua yang mengekang, mereka rasanya merdeka seutuhnya disana, hehe... bisa ngapa-ngapain yang dulunya ga bakalan mereka bisa lakuin di sini. tapi gimana kalo ortu lagi ga bisa kirim bantuan, hehe.. pasti orang macam ini bakal kelabakan, dah biasa idup enak sih.
Ada juga yang saya rasa unik, mereka2 adalah para prajurit yang siap melakukan apa saja perintah dan misi atasannya, hehe.. maksud saya para anak2 yang kuliah di sono cuma karena terpaksa nurutin kehendak ortu, rata2 ortu lebih suka kalo anak mereka bisa kuliah di sana, karena mereka memandang mutunya menurut mereka lebih bagus ketimbang di sini. ya saya sih setuju2 aja kalo emang mentingin kualitas, mutu, dan apalah yang pada intinya baik, tapi apa pendidikan kita disini minus banget ya sampe harus mencari 'suaka' di daerah lain, hehe... kenapa ga positif thinking aja seh, ada baiknya kan. mending kalo udah dikomunikasikan dengan anaknya, coba kalo tiba2 gitu lulus dah langsung dibawa aja ke sono tanpa persiapan mental. wah bakalan kacau deh kedepannya.
Dan masih banyak lage sampel yang lain yang pada intinya pingin banget kuliah di sana...
Label:
Journal,
Personal,
Perspective,
Study
Senin, 26 Januari 2009

Saya Hifriadi.
Apa yang ada di benak anda?, siapa orang ini, apa yang dilakukannya dengan blog ini, dan berjuta pertanyaan lainnya.
Saya hanya salah seorang dari sekian juta orang yang berinteraksi dengan dunia cyber ini. Saya mencoba membangun blog ini dengan keterbatasan yang saya miliki, karenanya saya masih harus terus belajar untuk membuat sesuatu yang berguna, bagi diri sendiri maupun orang lain.
Saya adalah manusia biasa yang memiliki mimpi, harapan, ide, pemikiran, yang ingin saya bagi kepada dunia.
Saya yakin akan terus belajar untuk menjadi lebih baik dan menyumbang sesuatu kepada dunia ini, entah itu ide, pemikiran, atau yang lainnya. Intinya saya harus berbuat sesuatu.
Just watch me, I'll build me legacy. . .
Langganan:
Postingan (Atom)