Sabtu, 27 Februari 2010

Kejadian Horor Akhir Tahun

Yah, babak keempat perkuliah sudah mulai aktif, Alhamdulillah nilai semester kemaren baik-baik aja, setelah beragam kebodohan pada semester tiga lalu yang bikin frustasi, mulai dari jadwal kacau yang berubah-ubah, literatur yang sangat minim dibaca, sampai ujian mendadak yang bikin sport jantung, untuk soal ujian jangan ditanya, semoga yang membuat soal dan saya diampuni, dan yang paling bikin gondok ialah ujian di saat liburan alias minggu tenang, ya kawan ada ujian di minggu tenang, saat pikiran harusnya istirahat dan yang bikin murka lagi adalah ada salah satu mata kuliah yang ujiannya ternyata diminggu tenang dan... ga ada yang beritahu saya... arrrghhhhh, berikut kronologis hari naas tersebut:

28th December 2009, 
Hari itu terlihat cerah dengan segala keindahannya, pagi itu diawali dengan tugas rutin di dapur sebuah rumah makan, menyiapkan segala sesuatu untuk keperluan bisnis hari itu, setelah tugas beres trus balik kerumah kira-kira pukul 8.30 dan karena tidak ada alasan untuk mandi maka pagi yang indah itu dihabiskan dengan kegiatan favorit umat manusia... nonton tv, setelah bosan nonton tv tiba-tiba sebuah gelombang otak meminta untuk main ps2, entah kenapa rasanya ingin melanjutkan kehidupan di dunia palsu alias main the sims 2. 
Akhirnya dengan kemantapan hati saya pun memperdalam ilmu game saya, cuaca masih cerah pagi itu dan tanpa ada peringatan berkicaulah hp dikamar di tengah kegembiraan menjadi anak sd lagi sesaat didepan tv *doyan main ps maksudnya*, yah dengan malas buka sms yang bunyinya: "Za, ujian ekonomi industri diruang 14 sekarang" 

*krik...krik...krik* 

Dalam hati saya "ini pasti becanda" tapi jika mengingat wajah teman yang memberitahu saya itu, seingat saya wajahnya tidak sedikitpun menunjukkan sisi lucu itu dan ingatan kalau becandaan teman saya itu pasti garing membuyarkan lamunan didepan tv yang masih aja menayangkan the sims 2, ini sepertinya nyata, tunggu dulu, setelah baca smsnya lagi, saya harus menerima fakta bahwa saat itu pada pukul 12.23 sedang berlangsung ujian ekonomi industri di ruang 14 kampus fekon, tidakkkkk......... ini tidak nyata aku masih muda...*lho...*

Keadaan seketika berubah suram, dan disanalah saya, seorang mahasiswa yang belum mandi yang bengong didepan tv yang menampilkan game the sims 2 dan melewatkan ujian akhir semester mata kuliah ekonomi industri, kepala berasap mendengar kabar yang mengguncang jiwa itu. 
Yah, tapi Alhamdulillah bisa dikompromikan dengan dosen untuk minta ujian ulang, tapi trauma itu masih membekas kawan, setelah memohon ampun atas dosa-dosa yang mungkin berakhir dengan adanya teguran ini, saya bertekad untuk menghilangkan dugaan konspirasi antara dosen dan temen-temen yang pada awalnya sempat terlintas, ga mungkin kayaknya temen-temen sengaja ga memberitahu hari sebelumnya kalau hari itu ada ujian atau dosen yang terserang penyakit "kayaknya-ujian-mendadak-asik-nih" diringi dengan ketawa licik. 
Mungkin kejadian ini yang menjadi salah satu warna di semester tiga yang lalu, masih banyak yang belum diceritakan tapi harus saya akui kejadian itu cukup bikin kepala berasap. 

Pesan saya mari kita beralih dari minyak tanah ke elpiji *eh...* maksud saya berhati-hatilah jika sedang liburan, bisa-bisa dapet sms yang bikin sport jantung. Udah ah, saya tidak ingin berlama-lama mengingat kejadian horor itu.

Minggu, 07 Februari 2010

Chapter Four


oke, ini mulai serius.
karena sekarang saya sudah mencapai chapter four dalam studi saya, semester empat sudah mulai dijalani, sudah berapa pencapaian saya? apa masih jalan ditempat? apa ada perubahan?, mau kemana arah yang akan saya ambil kedepannya? apa sudah benar langkah ini? apa yang akan menunggu didepan? bagaimana strategi yang harus disiapkan? perlukah persiapan lebih? sudahkah diri ini menjadi lebih baik dari sebelumnya?

banyak lagi pertanyaan dalam diri ini, mungkin ini tidak hanya dialami oleh saya, mungkin juga hal serupa dialami oleh teman-teman yang bisa jadi mengalami hal yang sama, bingung atau ragu ingin melangkah mendekati masa depan yang sudah memanggil, tidak ada alasan berpaling untuk menjadi remaja bahkan berubah menjadi anak-anak lagi untuk menolaknya, saya dihadapakan sebuah pilihan untuk menjadi lebih dewasa, waktu memang penuh misteri, sudah semester empat di perkuliahan, saya merasa inilah pilihan yang benar-benar menguras energi dan pikiran, sewaktu masih masa sekolah dulu, saya dapat dengan angkuhnya menantang waktu, dengan sombongnya berlari dari pilihan sulit, dengan mudahnya berpaling jika sesuatu itu tidak sesuai dengan yang saya inginkan, bisa memulai sesuatu tanpa takut akan dampak dari yang akan ditimbukan, masa dimana porsi rasional masih sedikit diabaikan, saat ketakutkan masih dengan mudah untuk dikalahkan, era dimana kepercayaan memiliki posisi yang tinggi. saya mungkin sudah berubah, saya merasakan bahwa saya sudah berubah, saya harus berubah, semoga kearah yang lebih baik.

orang tidak akan melihat kita berubah jika ia mengatakan bahwa kita masih seperti yang dulu, terkhusus dalam bersikap, tapi rasanya memang semua orang yang telah saya kenal sejak tumbuh bersama, maupun yang baru saya kenal dalam hitungan tahun telah banyak berubah, menurut saya, saya merasa tersinggung jika ada yang mengatakan "hei kamu ini tidak banyak berubah ya, sikapmu masih seperti yang dulu", itu artinya saya tidak ada kemajuan. terkecuali sifat manusia, sikap bisa dipaksa untuk dibentuk, berbeda dengan sifat yang sudah Sunatullah, sifat mungkin bisa diubah tetapi membutuhkan pengorbanan yang besar dan biasanya tidak seratus persen, seperti orang humoris menjadi orang yang kaku dan serius, ia pasti masih bisa melucu dan membuat orang lain tertawa, begitu juga bila sebaliknya dengan orang serius dan kaku menjadi orang yang terbuka dan humoris, ia pasti tidak seratus persen berubah, karena itu sudah Sunatullah,ketetapan Allah. tapi saya yakin sikap bisa diubah secara menyeluruh, saya ingin bisa lebih sopan, baik itu bertutur kata, berhadapan dengan orang lain, menjadi lebih baik dari yang sebelumnya, upgrade ke versi yang lebih baik, memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat, tidak ada yang ingin buruk selamanya.

mudah-mudahan saya bisa cepat beradaptasi dengan keadaan yang sekarang, sudah sangat terlambat untuk berhenti dan sangat bodoh jika hanya berdiam diri, saya harus mengejarnya dengan berlari, saya punya sedikit perspektif, bahwa hidup ini,jika boleh dianalogikan seperti naik motor, maka untuk mengendarainya haruslah bijak, komponen masa depan diwakilkan dengan tujuan kita, dan masa lalu direfleksikan dengan penglihatan kita pada kaca spion, arah yang kita tuju tidak akan lekas tercapai jika kita selalu melihat spion, karena tujuan kita ada didepan bukan dibelakang, semakin sering kita melirik kaca spion maka semakin berbahaya perjalanan kita, dengan sering melirik spion kita akan dihantui oleh sesuatu yang telah terlewat, bahkan orang lain yang belum tentu akan menyalip kita terus kita pikirkan, sebaliknya jika kita fokus akan kemana arah dan tujuan kita, setiap gundukan, lubang, bahkan jalan rusak, menanjak atau menurun juga menukik tajampun akan kita hadapi dengan keteguhan dan kemantapan, saya yakin tujuan akan segera terlihat jika kita fokus, dengan persiapan yang baik perjalanan tidak akan membosankan karena akan ada pemandangan yang pasti berbeda-beda disetiap jalan yang akan kita lalui untuk menuju tujuan akhir kita, saran saya, kita boleh saja sesekali melihat spion untuk waspada dan mengambil pelajaran dari telah kita lalui agar lebih berhati-hati, tetapi arah tujuan kita ada didepan bukan dibelakang.

Minggu, 17 Januari 2010

Fenomena Status Tuiter dan Pesbuk Versi Saya.

apa update status pesbuk anda?, apa update tuiter anda?
makan, bosan, marah, jatuh cinta, ketakutan, senang, terlilit utang, promosi, bingung, engga bisa tidur, jempol kaki bengkak, kucing melahirkan, dll.

berapa kali anda ngetweet atau update status dalam sehari?
jarang-jarang,3 kali sehari, setiap jam, tiap kali mati lampu, cuma tengah malam, subuh aja, tiap kali ada kejadian konyol, tiap pegang hape atau pas lagi buka komputer, cuma waktu kesepian aja, pas lagi banyak pulsa, sebulan sekali itu juga diwarnet, dll.

apa yang anda upload di akun pesbuk atau tuiter anda?
foto narsis, foto teman, foto artis kesayangan, link download, hasil karya, foto pemandangan, foto peliharaan, foto ga jelas, video di youtube, video band anda atau band kesayangan tetangga anda, dll.

berapa teman anda, atau berapa follower anda?
sepuluh, seratus, lima ratus, seribu, udah dua ribu mas, ga bisa dikurangi lagi, harga pas *lho..*, satu juta, mungkin lebih, dll.

berapa yang benar-benar anda kenal?
dari seratus lupa ada berapa teman yang akunnya dobel.
dari lima ratus cuma kenal sekitar dua ratus aja, tiga ratus lainnya sih ngakunya teman satu teka dulu *hah??*.
dari dua ratus sih kenal semua tapi agak curiga sama yang ngaku masih ada tagihan utang.
dari lima ratus teman kenal semua cuma mereka aja yang ga kenal.
pasti kenal semua karena teman saya artis semua.
jangankan kenal, di-add atau di follow aja engga *maap saya jadi curhat..*

nah itu hanya sebagian kecil gambaran umum social networking yang benar-benar ada dalam kehidupan sehari-hari yang ikut mewarnai hari dengan sentuhan teknologi, pernahkah kita berpikir bahwa kita telah sedemikian terbukanya dengan membuat sebuah akun di social network, kita harus sepakat dan setuju dengan ketentuan dalam social network yang pada intinya kita bersedia menyerahkan data pribadi kita untuk menjadi konsumsi publik, mungkin mirip seperti public figure yang kalau makan di warung aja infoteimen pada heboh *pemirsa, apa yang terjadi dengan keluarga KD, mereka makan di warung padang. dikuti dengan ekspresi host yang seperti menahan kentut*.

yaah, seperti itulah kesepakatan kita dengan social media networking, dimana kita seakan-akan memiliki rumah tersendiri dalam dunia global ini, seperti memiliki sebuah kekuatan menyatakan pendapat yang bisa langsung diutarakan tanpa harus permisi dulu dengan orang lain.
kita sadar bahwa kita mempunyai kekuatan itu, bahwa apa yang kita pikirkan memang seperti itu, soal lain belakangan, yang pasti kita telah menuangkan ide itu kedunia kita, dan diperhatikan orang lain, bahwa kita perlu didengar.
kita memiliki ide itu dan orang lain tidak bisa menahan kita, orang lain bisa tidak sepakat dengan ide kita, tapi itu nomor dua, yang pasti ide kita sudah kita keluarkan dan didengar dan jika ingin berkomentar silahkan.

kebebasan berbicara seperti inilah yang coba ditawarkan oleh social networking, sebuah kekuatan mengontrol ide, pikiran, opini dari seorang manusia yang butuh berinteraksi.
manusia memiliki beragam sisi tergantung sisi mana yang ia pilih dan ia kembangkan, manusia memiliki kontrol penuh atas dirinya, apakah ia ingin menjadi baik atau memilih sisi yang berlawanan, jika boleh diibaratkan sebuah pedang, ia bisa digunakan untuk melindungi dan bisa juga sebagai alat membunuh, tergantung keputusan pemegangnya.

tapi tahukah kita bahwa hati manusia itu sensitif, banyak kejadian di dunia maya yang kemudian memicu kejadian lain di dunia nyata, yang saya coba utarakan adalah sebuah update dari akun pesbuk atau tuiter kita bisa merubah pandangan kita dan orang lain dalam sekejap, terkadang itu hal yang positif, namun jika hal itu negatif?

update status di internet sama seperti berbisik di depan sebuah mikropon, ungkapan kita didengar oleh orang banyak, dan kembali kita ingat bahwa hati manusia itu sensitif dan kejadian yang satu memicu yang lain. seperti kata blogger paporit saya ndorokakung pernah bilang, saya lupa kata-kata persisnya, mungkin seperti ini "update didunia maya seperti berteriak pada sebuah megafon", pasti pada tahu maksudnya.

banyak yang berantem karena tuiter atau pesbuk, banyak yang putus, yang jadian juga ada, banyak yang ketahuan sifat aslinya, karena kita bisa mengutarakan dengan jujur tanpa terhalang orang lain, kita memiliki kontrol penuh atas diri kita sendiri. jadi bijaklah dalam merangkai kata-kata terlebih ungkapan itu akan lama melayang didunia maya dan akan diperhatikan orang lain,
saya tidak berhak untuk mengekang hak anda dalam menyampaikan pendapat, permintaan saya sederhana bijaklah dan selalu ingat bahwa kita memiliki kontrol penuh atas tindakan kita, dan perhatikan apa yang terjadi.... *lho jadi mario teguh, hehehe..*

nahh setelah terlalu banyak menggunakan kata "kita" dipostingan ini, saya akan sudahi bacotan saya. jika memang membantu saya bersyukur, tapi jika gelaja alergi mulai muncul, segera hubungi hansip terdekat.

salam pramuka.

Kamis, 03 Desember 2009

Saya Bukan Komputer

Pikiran sedang tidak menentu, belakangan ini ketentraman jiwa sedikit terusik dengan hadirnya berbagai masalah yang sepertinya tidak mau jauh-jauh dari saya. saya ingat dosen saya pernah bilang kalo manusia itu memang bermasalah seumur hidupnya, kesimpulan saya pribadi seperti ini, kalau ingin bebas dari masalah berhentilah jadi manusia. manusia memiliki banyak hal yang membuat hidupnya bermasalah, tidak ada satupun manusia yang luput darinya, masalah datang dari arah manapun, kadang ia datang dengan rapi teratur, terkadang ia tidak mau antri dan saling berebut untuk menemui kita secara bersamaan. hidup itu bermasalah...

Saya sedang bermasalah, dengan banyak hal, banyak sisi, banyak kondisi...


Akankah keadaan ini membuat saya lebih baik dikemudiannya, banyak yang mengatakan persoalan yang dihadapi membuat kita semakin dewasa, lebih baik, lebih kuat, lebih paham...

sepertinya saya sepakat...

Banyak yang ingin manusia capai, tidak semua bisa diraih, banyak yang manusia raih, tidak semua manusia yang mensyukurinya. banyak keadaan yang manusia tidak suka, dan keadaan itu justru manusialah menciptakannya. tidak sedikit manusia yang terkadang berusaha menutup rapat kenangan pahit dengan membuat kenangan pahit lainnya. banyak manusia yang merasa bahagia, belum tentu hatinya tentram karena memikirkan orang lain yang tidak bahagia, bisakah manusia lepas dari masalah, sepertinya tidak...


Kita, manusia, bukanlah alat elektronik, bersyukurlah.

Karena saya yakin jika sebuah super komputer sekalipun tidak akan sanggup menahan permasalahan yang dialami manusia, seberapa canggihpun komputer tersebut, komputer tidak akan sanggup memperbaiki keadaan, bahkan mungkin akan rusak karena manusia banyak memiliki 'virus' yang terkadang tidak terdeteksi oleh manusia itu sendiri, virus yang menjalar kesetiap inci manusia itu sendiri yang perlahan menggerogoti dari dalam.


Sekali lagi bersyukurlah kita bukan alat elektronik. kita tidak butuh perangkat lunak untuk memberitahu kita bahwa kita telah out-of-date, kita memiliki sensor tersendiri bahwa kita selalu memperbaharui diri kita setiap detiknya. menurut saya, komputer itu monoton, bahkan kecerdasan buatan sekalipun, tidak ada manusia yang bisa membuat 'otak' yang benar-benar merupakan 'otak' yang sesuai fungsinya, saya teringat artikel yang pernah saya baca di internet yang kurang lebih seperti ini " kiamat tidak akan terjadi apabila komputer mampu berpikir menyerupai manusia, tetapi kiamat mungkin akan terjadi, apabila manusia yang berpikir layaknya sebuah komputer".


Sebuah ungkapan yang menurut saya ada benarnya...


Nah, sekarang saya berharap energi itu masih ada untuk mengatasi problem yang saya hadapi, tanpa saya perlu untuk mencari charge untuk men-charge energi dan tanpa perlu men-charge kebahagiaan, karena saya bukan komputer...

Liburan, I don't think so...

Pertama-tama maaf dan ampun untuk terlalu lama ga maintenance blog ini. postingan dibawah ini sebenarnya untuk post bulan agustus karena sibuk yaa jadinya draftnya ga keposting, sori yaaa...

Jadi begini, karena kemaren-kemaren saya masih sibuk dengan kerjaan di kampus jadi rada lupa juga dengan blog yang mestinya diurus, jadi vakum dah sekitar sebulanan lebih, hmph...
Oke lanjut, jadi sekarang udah bulan agustus, selama akhir bulan juni sampai akhir juli kemaren
saya bener-bener lupa ama blog saya, jadi bulan kemaren ga sempat posting sedikitpun, *huhuhu...* Sekarang juga masih sibuk sebenernya, difekon sekarang lagi sibuk-sibuknya penerimaan mahasiswa baru, jadi semua organisasi yang ada di fekon lagi seru-serunya bersama-sama merencanakan dan menyambut sekaligus memberikan pelayanan serta info yang dibutuhkan buat maba (mahasiswa baru-red), kebetulan saya masuk organisasi juga, jadi ceritanya kita-kita pada sibuk kejar target buat penyambutan maba sekarang.

A side of that, saya mao sedikit review dikit bulan juli kemaren yang ga sempat diceritaiin, kemaren bulan juli mahasiswa unmul pada liburan, termasuk fekon juga, liburan adalah kata-kata yang menyenangkan buat mahasiswa jaman sekarang, kenapa? yaa, sebagian diantara mahasiswa unmul adalah anak-anak luar daerah (luar samarinda-red). jadi kapan lagi bisa pulkam selain kalo lagi musim liburan *musim duren ga bakalan bisa...*, jadi juli adalah momentum yang tepat buat menghabiskan waktu di kampung halaman, buat rindu-rinduan, melepas penat, dan yang terpenting adalah minta tambahan uang *hehehe... ga ah cuma becanda*, jadi karena saya orang sini, kemanakah saya liburan??? *mikir......*

Hohoho..., liburan tidak ada untuk saya tahun ini *hiks...hiks...*, huuuuaaaaaaaa....

Liburan habis untuk konsentrasi dengan agenda penyambutan mahasiswa baru. Lucunya biar judulnya kampus liburan tetep aja kita disuruh daftar ulang, ya kawan daftar ulang, juli juga daftar ulang, liburan=daftar ulang???
Gimana nih..., untungnya waktu daftar ulangnya lumayan panjang, dari awal sampai akhir juli, ingat rumusnya liburan=daftar ulang. hmmmph...
Ditambah dengan yang tadi, jadi rumus liburan saya adalah liburan=agenda organisasi+daftar ulang.

ampuuun diiiijeeeeeeeee...

Keanehan juga terlihat dikampus pada masa liburan, ternyata dari sekian banyaknya fakultas di unmul, fekon yang paling rame orangnya dan ada aja yang dateng kekampus setiap harinya, meskipun udah liburan. kenapa yaa???

Jadi bulan juli kemaren saya habiskan hampir seluruhnya untuk berorganisasi plus ngurusin daftar ulang *yaa slip spp, krs, ktm, de el el...*.

Saya termasuk orang yang kalo berangkat kekampus mesti pake motor dan hobi pake sendal kalo dikampus lagi ga ada kuliah *seperti sekarang ini*, berhubung lebih ergonomis aja, makanya pake sendal. jadi karena cuaca samarinda dan sekitarnya panas sekali dan berhubung masih kemarau jadi deh tuh panas-panasan naek motor kekampus, dan bodohnya lagi faktor memakai sendal itulah yang menjadi malapetaka, kaki saya jadi belang-belang...*bukan, bukan belang warnai warni* sebetulnya tidak akan terjadi aib tersebut kalo saya kekampusnya pake sepatu, jadi deh tuh kaki berwarna ga matching, mudah-mudahan ga pecah-pecah deh, cukup dengan belang aja saya udah tertekan...

Senin, 22 Juni 2009

Slipknot Always be My Hero...

Woooooooooowwww, semoga orang-orang setidaknya mengurangi mendengarkan lagu-lagu melow yang bikin ngantuk, yahh harapannya kita bisa mempertimbangkan yang satu ini...

hehehe....

Slipknot emang keren!!!

salam Cihui

Senin, 01 Juni 2009

Ujian ga pernah sekeren ini...

Ujian lewat Facebook, ujian ga pernah sekeren ini…

Postingan berikut diduga kuat mengandung unsur lebai, harap baca aturan pakai dan ikuti saran dokter sebelum membacanya, terima kasih.

Oohhhh duniaaaa…..

Tanggal 20 mei kemaren, ada ujian mata kuliah pengantar aplikasi komputer, entah kenapa ga da angin ga da ujan, ujiannya ternyata onlen pake facebook, woooowww… keren, baru kali ini saya ujian mata kuliah pake jaringan internet, ujian ga pernah sekeren ini, biasanya kan ujian pake soal and ditungguin ma dosennya dikelas, yang ini bener-bener beda, wooooww…

Huehuehuehue, pengalaman pertama nih ujian onlen, jadi ceritanya ujiannya make facebook, bapaknya (dosen mata kuliah-red) posting pertanyaan ujiannya lewat wall facebook, nah dari wall FB bapaknya kita-kita pada komen dah dengan jawaban, jadi pertanyaannya diajukan dengan posting di wall, kira-kira gitu dah sitematika ujian kita…

Pada hari yang telah ditentukan, yaitu hari rabu, 20 mei 2009, semua terlihat biasa, langit terlihat cerah hari ini, kecepatan angin normal, waktu menunjukkan pukul 09.40 pagi, berniat untuk melaksanakan tugas suci (baca: ujian pengantar aplikasi komputer, bukan mencari kitab suci bersama patkai dan go kong) sayapun melihat suasana kampus hari ini, *jreng… jreng... musik serem terdengar dari kejauhan* tahukah anda apa yang terjadi?, TERNYATA HARI ITU LAGI MATI LAMPU…!!!, weleh-weleh… bagaimana ini???, bagaimana dengan masa depan saya???, apa yang harus saya lakukan untuk mengatasi cobaan ini???, LISTRIK PADAM disaat lagi ada ujian komputer, suasana tiba-tiba berubah mencekam, langit menjadi kelabu, angin ribut, bumi terbelah…. Hehehe… becanda, oke jadi karena hari itu mati lampu, maka saya pikir pasti disekitar lingkungan kampus juga pada mati lampu, karena target saya ujian onlennya diwarnet, saya jadinya khawatir juga warnet pada tutup karena listrik padam, waktu menunjukkan pukul 09.50, ooooohhhhh tidak… ujian dimulai 600 detik lagi (baca: 10 menit), daripada bengong dikampus ato memilih berlibur ke bali, maka saya menentukan pilihan bijak, saya memilih untuk tetap nyari warnet yang masih buka ditengah padamnya listrik yang melanda lingkungan kampus tercinta ini, berdua dengan seorang temen kami pun berkelana mencari warnet yang masih buka, dengan kepandaian membaca peta dan rute perjalanan kamipun menemukan warnet yang buka, setelah diselidiki ternyata meski listrik padam, dengan adanya genset warnetnya masih bisa bernapas alias buka, oohhh disaat saat seperti ini saya sangat bersyukur dengan ditemukannya genset, terima kasih Yaa Allah, and terima kasih penemu genset, dimanapun kamu berada…

Waktu menunjukkan pukul 10.00, waktu bertarung didunia maya, dengan penuh semangat saya nyalain komputer, ehh.. ada yang salah, bener-bener salah, komputernya ga bisa nyala, ada apa lagi ini???, cobaan ini begitu berat…, abis nanya ke operator warnet, katanya tinggal teken aja tombol on-nya, huuu… saya juga tauk kali mas, saya kan ga bego-bego amat, ga mungkin lah saya bakar monitornya biar nyala, itu mah nyala kebakaran, oke balik ke masalah komputer yang bandel ga mao nyala, setelah diselidiki dan intograsi mendalam, ternyata tombol on-nya emang belum saya pencet, ternyata tombol yang saya pencet dari tadi itu tombol reset, pantesan aja ga nyala-nyala, ehh buset…, ketauan dah gebleknya, tapi jangan salahkan saya doong, salahkan casing CPUnya yang terlalu ribet *boleh dong membela diri, hehehe…*, nah walopun agak lelet, akhirnya pukul 10.05 lewat 30,2324086 sekon saya berhasil onlen, setelah kebodohan ga bisa nyalain komputer tadi, trus saya ngebuka halaman facebook saya, trus ngebuka halaman FB bapaknya, ngecek temen yang lain apa udah pada onlen, namun meski waktu udah menunjukkan pukul 10.07 belum ada tanda-tanda kehidupan dalam FB bapaknya, dengan kata lain bapaknya belum onlen, wowowowowow… ada apa ini???, setelah menunggu cukup lama sekitar 480 detik (baca: 8 menit), pukul 10.15 detak jantung FB bapaknya berdetak kembali, oohhhh operasi berhasil… hehehe…, oke yang itu becanda, jadi pas pukul 10.15 lah titik balik kehidupan kami yang pada ujian lewat FB, ini yang pertama bagi kami, apakah kami akan berhasil??? Pertanyaan ini akan terjawab pada episode selanjutnya… *hehehe… oke ini becanda lagi*

Jadi pertama kali berinteraksi dengan bapaknya, kami diminta untuk absen, setelah absensi, kemudian muncul konfirmasi untuk pertanyaan begitu pula dengan pertanyaan berikutnya, selalu ada konfimasi sebelum bapaknya mengajukan pertanyaan, munculah pertanyaan pertama, setelah mikir lalu saya jawab deh, tapi untuk jawaban saya untuk pertanyaan nomer satu ini saya agak ragu juga, ehhh bener aja… ternyata jawabannya sebenernya udah bener tapi ada kesalahan dalam penulisan gelar *itu sama aja salah kali…*, weleh-weleh…,
oke lanjut ke pertanyaan ke dua, pertanyaan yang menurut saya mengukur sejauh mana kecintaan pada almamater kita sendiri, oke untuk yang satu ini bapaknya diem aja, ga ada komentar *mungkin bener, mungkin salah, mungkin juga ngasal jawabnya… anda ingin tau, tanyalah pada rumput yang telah dipangkas*, lanjut kepertanyaan ketiga yang menguji sejauh mana pengetahuan kita tentang komputer, yang ini saya rasa cukup mampu dijawab oleh kapasitas otak saya, namun entah karena napsu ato apa, ketikan jawaban saya jadi ga karuan, yaaa maklum lah jari jempol semua, karena kecepetan ngetik jawaban tanpa ngeliat-liat keyboard ketikannya jadi ada yang salah, oohh sombong yang berujung petaka… *jangan ditiru..* lanjut kepertanyaan yang keempat and terakhir yang ternyata tugas untuk posting ke-blog pengalaman ujian sambil ber FB ria, sebenernya untuk tugas nomer empat ini waktunya cuma seminggu alias 7 hari aja, tapi karena kebanyakan tugas kuliah plus ada ujian untuk mata kuliah lain, jadinya konsentrasi ga fokus en baru bisa posting sekarang, bukannya mata kuliah komputer ga penting, namun apa daya waktu yang mendesak and blom sempat ke warnet, apa daya diriku yang tidak memiliki laptop ini… *ohhh hentikan drama berbau sinetron ini…*, jadi apabila dosen saya terhormat yang mengasuh mata kuliah pengantar aplikasi komputer membaca postingan ini, mohon kebijaksanaannya pakk…

Terlepas dari sistem ujian onlen ini, ternyata terdapat juga SWOTnya, duhh bahasanya…

1. Strength alias kekuatannya, dengan ujian model gini, dosen bisa dengan cepet mengatur situasi plus melihat mana siswa yang bener bisa jawab ato yang cuma nyontek doang, pasti ketauanlah yang pada copy-paste jawaban, jadi kecurangan bisa dilihat sesegera mungkin, and pastinya memudahkan.

2. Weakness ato kelemahan, oke untuk kelemahan, pertama untuk koneksi warnet yang ga bisa dibilang cepet dengan kata lain lelet banget, jadi kalo ada muncul posting baru selain kita mesti terus nge-update status bapaknya, dengan mencet refresh, yaa kalo koneksinya cepet bisa langsung ter-update, kalo lagi kenanya lemot yaa ampun lelet banget, bayangkan kalo pertanyaannya butuh jawaban cepat sementara akses FB kita masih update status en belom kebuka semua halamannya, jadi kan ga bisa cepet ngjawabnya, kan kasian untuk mahasiswa berotak encer seperti saya ini *huuu… saya ditimpuk pake batu nih, sapa yang nimpuk saya ayo ngaku…*, oke lupakan aja perkataan yang barusan, jadi yaa lemahnya yaa dikoneksinya internetnya, saya tau bukan cuman saya yang ngalamin koneksi yang lambat, jadi saya harap kedepannya internet makin cepet en murah, ohh atu lagi nih dengan ujian model gini rentan peng-copy-paste-an, jadi pada nyontek dah daripada ngejawab sendiri, tapi saya tau bapaknya sudah memprediksikan yang beginian, saya tau pasti bapaknya ada ketentuan en penilaian sendiri untuk ujian kali ini. Trus abis ujian saya iseng-iseng ngcek email, ehh ga taunya penuh dengan pesan dari facebook, karena saya belom ngatur jalur pesan dari facebook, jadi dah tu inbox saya penuh konfirmasi postingan dari orang lain yang juga ujian. *huuu…*

3. Opportunity, kesempatan yang menjadi nilai plus ujian ini adalah memberikan pengalaman baru dalam hal ujian, selain new experience kita juga dapat belajar banyak dari ujian kemaren, baik itu pengaplikasian komputer en internet juga, ga salah deh dosen kita yang satu ini.

4. Threats, yang jadi ancaman tentu aja kembali kekoneksi en kualitas gadget yang kita pake, make laptop juga ga selamanya enak, yahh meski Fekon udah hotspot tapi kan masih banyak kendala lain, kebayang pas kemaren ujian laptop lupa di charge, trus hotspotnya ga bisa connet, wueheuehuehe… kan bisa berabe, apalagi diwarnet, jaringan pada berebut buat akses ke facebook, koneksinya jadi lambat, belom lagi oknum yang melakukan copy-paste.
Jadi kira-kira gitu opini saya tentang ujian onlen yang kemaren dijalanin, en rabu ini tepatnya tanggal 3 juni kami bakalan ujian onlen lagi, doakan saya berhasil yaaa kawan…

Salam pramuka………