Pertama kali masuk ke situs jejaring facebook saya melihat layout web yang sederhana dan terasa elegan sekali, berbeda dengan situs jejaring sosial lainnya yang pernah saya temukan. Saya menemukan pada halaman awal facebook tidak banyak terdapat ads atau iklan dan struktur html rumit yang biasanya terdapat dalam sebuah situs jejaring sosial yang saya rasa cenderung mengganggu kenyamanan karena ads maupun html yang terlalu rumit tersebut kadang kala cukup mengganggu apabila koneksi internet yang lamban dan browser yang belum memiliki plugin flash yang tepat.
Untuk kesan pertama masuk ke halaman muka facebook, saya cukup terkesan dan memberikan apresiasi lebih, saya salut terhadap facebook yang mengerti akan simplicity yang diinginkan oleh user, petama kali saya melihat halaman muka facebook, disana saya menemukan form untuk log in dan sign up, hal ini sangat simple menurut saya, sangat simple untuk sebuah situs jejaring sosial yang memiliki jutaan member. Hal menarik lainnya adalah kemudahan untuk menjadi anggota atau member, saya hanya bermodalkan sebuah alamat email saja, apapun provider penyedia emailnya, baik itu yahoo!, google, plaza, dll.
Untuk menjadi anggota saya perlu mengisi dan mendaftar sebagai member dan mengisi form yang diminta, dalam tahap ini saya terkesan, karena begitu mudah dan simpel. Setelah saya mendaftar saya pun mengkonfirmasi atau memverifikasi alamat email saya, hal ini diperlukan untuk membuktikan bahwa saya bukanlah user yang fiktif. Setelah mengkonfirmasi email dari facebook saya pun mulai mengedit profil saya mulai dari informasi pribadi, pendidikan maupun kontak dan informasi tambahan lainnya. Saya menemukan sesuatu yang menarik dalam facebook dalam hal mengedit profil, dalam facebook saya bisa men-disable display informasi pribadi saya yang saya anggap orang lain tidak perlu untuk mengetahuinya, yaitu dengan memilih opsi tidak ditampilkan dalam informasi saya. Jadi orang-orang yang melihat profil saya dalam facebook tidak mengetahui informasi yang saya anggap private tersebut karena tidak akan ditampilkan dalam profil saya. Hal ini berbeda dengan situs jejaring sosial lainnya.
Langkah berikutnya adalah membangun relasi dengan orang-orang yang saya kenal, pertama kali dalam facebook saya menggunakan fitur pencarian teman. Namun ternyata saya masih belum terbiasa, sewaktu saya mengetikkan nama orang yang saya kenal dengan tujuan meng-add orang tersebut untuk menjadi teman, saya melupakan sesuatu yang penting bahwa facebook memiliki jutaan member diseluruh dunia, jadi kemungkinan seseorang memiliki nama yang sama, memiliki peluang yang besar. Setelah mengetikkan nama orang tersebut, benar saja, ternyata hasil pencarian menemukan ribuan orang dengan nama yang sama dan keterangan yang berbeda-beda, karena saya rasa akan menghabiskan waktu saja apabila saya mengecek orang-orang tersebut satu persatu dari yang pertama sampai saya menemukan orang yang saya maksud, maka saya memutuskan untuk mencari opsi lain.
Beruntung dalam fitur pencarian facebook terdapat opsi pencarian yang lebih spesifik, dengan mencantumkan nama, sekolah dan lain-lain, hal itu akan membuat mesin pencarian bekerja lebih spesifik lagi dalam mencari orang yang dimaksud dengan mempersempit pencarian saya yaitu hanya terbatas pada jaringan Indonesia saja dan melengkapi keterangan lain tentang orang yang dimaksud, ternyata hal itu berhasil dan saya pun menemukan orang yang saya maksud. Pertama-tama setelah menemukan orang yang saya maksud saya berniat melihat profil orang tersebut, hanya untuk memastikan saja, apakah sesuai dengan orang yang saya maksud namun ternyata tidak bisa karena saya belum meng-add orang tersebut untuk mengkonfirmasi permintaan menjadi teman, cukup disayangkan memang, namun saya menyadari bahwa hal itu ditujukan untuk keamanan dan menyangkut privasi seseorang. Jadi facebook memahami hal tersebut, berbeda dengan situs jejaring sosial lain yang mana orang lain bisa melihat profil kita hanya dengan menjadi member, walaupun bukan orang yang kita kenal, hal ini mengkhawatirkan karena dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena orang tidak kita kenal dapat dengan bebas melihat profil dan mengunduh foto kita. Sekali lagi saya terkesan dengan ketentuan yang diterapkan oleh facebook yang begitu memperhatikan user yang memerlukan keamanan dan privasi, jadi orang lain yang tidak dikenal tidak dapat masuk begitu saja dalam jaringan kita.
Dalam facebook saya menemukan teman-teman lama yang lebih dahulu bergabung dengan facebook, saya menemukan mereka dalam grup alumni SMA saya. Kemudian dalam meng-add friends selanjutnya saya lebih spesifik lagi dalam menginput data orang-orang yang saya cari. Apabila orang yang saya kenal ternyata juga memiliki teman yang saya kenal maka saya tidak perlu repot-repot mengadakan pencarian karena lebih mudah meng-add friends yang lainnya yang saya kenal melalui facebook teman-teman saya dengan melihat teman-teman yang ada dalam facebook mereka. Dengan cara itu ternyata memang lebih praktis dan lebih cepat untuk perkembangan saya, karena facebook akan menampilkan teman yang sama apabila kita mengenal orang yang sama, fitur inilah yang mempermudah saya meng-add friends maupun mengkonfirmasi dari teman yang mengenal saya.
Facebook menurut saya adalah sebuah situs jejaring sosial yang bagus dan mengedepankan privasi dan simplicity, facebook memiliki tampilan interface yang elegan, tidak seperti situs jejaring sosial lain yang mengedepankan tampilan profil pengguna yang dapat diubah-ubah yang cenderung menurut saya terasa membosankan, dengan tag html yang terlalu diedit dan widget-widget yang hanya memperlambat browser untuk loading halaman profil karena source widget yang terlalu banyak dan membuat orang bosan terutama apabila koneksi internetnya lamban.
Kesimpulan saya adalah sejauh ini facebook adalah sebuah jejaring sosial yang bagus untuk membangun relasi dan berhubungan dengan teman, baik itu teman lama atau mengenal teman-teman baru, sebuah situs yang mengedepankan elegan dan simplicity dalam penggunaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar