Sabtu, 25 Desember 2010

Selamat Jalan 2010

Banyak waktu terlewat tanpa pernah tersadar bahwa semua itu tidak akan kembali, tak akan pernah bisa di beli, mungkin suatu saat akan tercipta yang namaya mesin waktu yang bisa kembali ke masa lalu, tapi yang saya lihat di film-film fiksi itu, orang yang kembali ke masa lalu mereka, hanya bisa menjadi penonton, penonton dari kejadian masa lalu yang tidak bisa mereka ubah, jika diubah maka masa depan juga akan berubah 180 derajat, menggeser pulpen 5 cm saja dapat berarti perubahan yang lebih besar di masa depan.

Pertanyaannya sekarang, sudahkah kita berubah dari seorang yang membunuh waktu, menjadi pemanfaat waktu, bukan sekedar bertahan hidup tiap detiknya, namun memanfaatkan tiap detik kehidupan kita? saya termasuk seorang pembunuh, pembunuh waktu.

Entah sudah berapa banyak artikel dan buku yang telah saya baca untuk memotivasi diri ini berhenti dari kerugian membuang-buang waktu.

2010 langkahmu sebentar lagi berakhir, digantikan 2011 yang lebih cepat, dinamis, yang belajar darimu, berusaha menggilasku lebih parah, menenggelamkanku, mengejek kelemahanku, yang memberikan tantangan lebih dari 2010 beri padaku.

Saya sadar tekad saja belum cukup untuk bergerak ke arah yang lebih baik, perlu ada paksaan untuk melakukannya, karena saya bukan tipe orang yang mudah meninggalkan zona nyaman.

Saksikanlah 2011, Aku akan menaklukanmu...